Kabupaten Bireuen, spiritnews.co.id – Bangunan SMPN 1 Peusangan terpaksa harus dibongkar demi kepentingan perluasan pembangunan Masjid Besar Peusangan Matanggelumpangdua Kabupaten Bireuen.
Demikian dikatakan, Faizin, salah seorang panitia pembangunan masjid kepada spiritnews.co.id, Minggu (8/9/2019).
“Gedung SMPN 1 Peusangan terpaksa kami bongkar untuk perluasan pembangunan masjid,” katanya.
Diakuinya, SMPN 1 Peusangan ini sudah puluhan tahun berdiri. Ada lima ruang belajar dibongkar, dan sudah mendapatkan izin dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan Dinas Aset Kabupaten Bireuen.
Kepala SMPN 1 Peusangan, Hasbi, mengatakan, tanah ini memang milik Masjid Besar Peusangan. Untuk kepentingan perluasan masjid, sehingga bangunan sekolah ini dibongkar.
“Kami telah sepakat melalui musyawarah untuk penggusuran lima unit gedung ruang belajar. Agar tidak merugikan siswa kami, bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen dan Disdikpora Bireuen,” katanya.
Diakuinya, tokoh masyakarat dan komite sekolah sudah sepakat untuk mengembalikan aset tanah milik Masjid Besar Peusangan ini untuk perluasan seluruh fasilitas sarana ibadah.
“Untuk kegiatan belajar siswa kami pindahkan ke SMPN 5 Peusangan, dan sebagian lagi tetap belajar di SMPN 1 Peusangan. Bila nanti diperlukan panitia pembangunan masjid kita serahkan lagi. Proses belajar mengajar terus berjalan,” kata Hasbi.(zal)
