Kabupaten Bireuen, spiritnews.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen Sementara, Rusyidi Muchtar, memboyong empat puluh anggotanya untuk melihat secara langsung dua gedung pemerintahan yang sudah puluhan tahun terbengkalai, Rabu (11/9/2019).
Dua gedung terbengkalai milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen itu adalah gedung DPRK Bireuen terletak di Jalan Nasional Medan – Banda Aceh Desa Cot Gapu Bireuen, Kabupaten Bireuen dan gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) di Jalan Nasional Bireuen – Takengon Desa Bireuen Meunasah Capa.
Inspeksi mendadak (sidak) dua gedung terbengkalai ini untuk mengetahui penyebab tidak dilanjutkan pembangunannya. Selama ini, alasan tidak dilanjutkan pembangunan karena Pemkab Bireuen tidak memiliki anggaran.
“Kami merasa terpanggil untuk sidak kedua gedung milik Pemkab Bireuen ini. Kami berharap pembangunannya bisa dilanjutkan. Setidaknya setiap tahun bisa dianggarkan,” kata Rusyidi, kepada wartawan.
Diakuinya, sidak kedua gedung milik Pemkab Bireuen ini mengawal kinerja anggoat DPRK. Pasalnya, gedung menyangkut anggaran dan kepentingan masyarakat dalam hal pelayanan publik.
“Setidaknya kita anggarkan biaya pembangunan kedua gedung tiga tahun kedepan. Gedung itu harus bisa ditempati untuk kepentingan pelayanan masyarakat,” katanya.(zal)
