Foto Kang Jimmy Tidak Dipasang di Spanduk HUT Karawang, Bukti Disharmonisasi Bupati dan Wakil Bupati

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Foto Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari tidak dipasang dalam backdrop kegiatan peringatan HUT Karawang ke 386 menjadi sorotan masyarakat.

Bahkan, tidak sedikit masyarakat menilai hal ini menjadi bukti disharmonisasi pasangan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana – Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari atau yang akrab disapa Kang Jimmy.

Bacaan Lainnya

Foto Kang Jimmy tidak dipasang dalam kegiatan rangkaian HUT Karawang ke 386 tahun (spanduk kegiatan dzikir dan tawasulan di Makan Adipati Singaperbangsa).

Pemerhati Pemerintahan Karawang, Asep Agustian, menilai, kondisi ini menunjukkan disharmonisasi pasangan Cellica – Jimmy menjelang Pilkada 2020 terlalu kentara.

Praktisi hukum yang lebih akrab disapa Askun ini menegaskan, disharmonisasi kepala daerah dengan wakil kepala daerah sebenarnya hal yang lumrah terjadi setiap menjelang momentum politik. Namun persoalannya, disharmonisasi Cellica-Jimmy terlalu kentara di depan publik, sehingga memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat secara luas.

Dikatakan, disharmonisasi kepala daerah dan wakil kepala daerah sebenarnya juga sempat terjadi di masa pemerintahan H. Ade Swara – Cellica Nurrachadiana. Namun kondisinya tidak separah atau sekentara seperti disharmonisasi pasangan Cellica – Jimmy saat ini. Sehingga kondisi disharmonisasi Cellica – Jimmy telah memberikan contoh politik yang tidak baik kepada masyarakat.

“Dulu juga zaman Ade Swara – Cellica, disharmonisasi seperti ini mah biasa. Tapi gak terlalu kentara kayak begini. Itu panitianya sengaja atau gimana sampe gak dipasang foto Jimmy. Sekalipun acaranya tidak menggunakan anggaran APBD, ya tetap gak boleh kalau acaranya masih atas nama pemkab dan rangkaian HUT Karawang. Saran saya panitia jangan jadi penjilat, kepemimpinan itu semua ada masanya,” tegas Askun, Sabtu (14/9/2019).

Persoalan tidak dipasangnya foto Kang Jimmy dispanduk rangkaian acara HUT Karawang ini, kata Askun, seharusnya jadi pelajaran berharga bagi beberapa orang ‘yang merasa’ telah menjadi ‘orang dekat’ Cellica atau Jimmy ke depannya. Sehingga potret disharmonisasi Cellica-Jimmy yang terlalu kentara ini tidak terulang kembali di kemudian hari.

“Soalnya, kejadian kayak gini bukan sekali terjadi. Jimmy juga manusia, dia juga punya perasaan. Gimana kalau nanti Jimmy jadi bupati. Jangan karena merasa dekat dengan pimpinan sampai segitunya. Seharusnya meskipun di dalam sudah tidak sinergis, di luar jangan terlalu kentara. Kalaupun acaranya tidak menggunakan APBD, kalau anggaran makan minumnya dari Bagian Umum, ya kan sama aja itu APBD. Seharusnya panitia bisa mikir ke sana,” tegasnya.

Kalaupun benar kegiatannya tidak menggunakan APBD di luar anggaran makan minum yang masih diambil dari bagian umum pemda, Askun menantang panitia untuk buka-buka’an anggaran patungan paguyubannya dari mana saja.

“Alas hak mengimpun dana dari paguyuban apa. Awas itu jaksa bisa melakukan pemeriksaan. Karena itu bisa dijadikan dasar jaksa buat melakukan pemeriksaan. Udah deh, tim Cellica atau Jimmy yang sering nyari makan dari APBD jangan terlalu lebay,” jelasnya.

“Karena seharusnya mereka jadi perekat antara Cellica dengan Jimmy. Bukan jadi kompor meledug disharmonisasi Cellica-Jimmy. Nyari makan dari APBD mah nyari makan aja, gak usah ikut-ikutan berpolitik segala,” ungkapnya.(sir)

Pos terkait