Jelang Pilkada 2020, KPU Gelar Konsolidasi Nasional

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Jakarta, spiritnews.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar konsolidasi nasional di gedung JCC Jakarta, selama empat hari 21 sampai 24 September 2019.

Secara resmi kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekjen KPU RI, Arif Rahman Hakim. Acara ini diikuti 3000 orang yang terdiri atas Komisioner dan Sekjen KPU RI, Komisioner dan Sekretaris KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini dilakukan selama tiga hari untuk mengevaluasi kinerja sebagai bahan dalam menyusun strategi dalam pelaksanaan pemilu serentak 2020 agar partisipasi pemilih dapat ditingkatkan lagi. Maka apa yang menjadi tugas kita yang harus diselesaikan adalah membangun tim yang lebih solid lagi untuk mencapai kinerja yang lebih baik,” kata Arif Rahman Hakim.

Ketua KPU RI, Arif Budiman, mengapresiasi pelaksanaan pemilu presiden dan legislatif 2019 lalu, dengan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019 yang meliputi Pilpres dan Pileg mampu melampau target nasional, terdapat peningkatan sekitar 82 persen.

“Ini menjadi motivasi untuk lebih baik lagi kedepan. Hal ini menjadi catatan positif dalam berdemokrasi untuk diwariskan pada generasi yang akan datang,” katanya.

Dengan konsolidasi nasional ini, Arif Budiman berharap setiap KPU di daerah mendapatkan masukan yang akan jadi strategi dalam pelaksanaan pemilu serentak di 270 daerah pada tahun 2020 mendatang. Kita juga berharap, harus mampu melakukan konsolidasi internal daerah untuk dapat lebih prima dalam memberikan pelayanan.

Dia menyebut gugatan sengketa hasil pemilu yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi untuk Pemilu 2019 yang berjumlah sekitar 300 gugatan lebih sedikit dibandingkan pada pemilu-pemilu sebelumnya.

“Dari jumlah permohonan yang masuk untuk perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di MK. JDIH terbaik oleh Menkum HAM pada Pemilu 2019 menurun dari 900-an menjadi 300-an. Sementara yang diproses sampai ke persidangan MK hanya 12 sengketa,” ujarnya.

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengatakan atas nama Pemerintah kepada KPU RI dan jajaran memberikan apresiasi atas kerja menyelesaikan tugas dengan profesional, kesuksesan ini juga tak lepas dari pengamanan TNI/Polri, BIN dan jajaran keamanan sampai kekecamatan.

“Dulu Papua Barat dan Aceh biasanya ada masalah namun kali ini berjalan aman dan damai,” ungkapnya.(rls/sir/mah)

Pos terkait