Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Polsek Purwasari melakukan pendataan kepada ratusan siswa SMKN 1 Purwasari terkait adanya aksi di Jakarta.
Dari pendataan tersebut, sembilan siswa terbukti berencana mengikuti aksi itu dan langsung diberikan pembinaan agar tidak mudah provokasi.
“Dari hasil pendataan ada sembilan orang yang berencana mengikuti unras (unjuk rasa) ke gedung DPR RI di Jakarta dan sudah terjaring rajia,” kata Kapolsek Purwasari, Iptu Rigel Suhakso, kepada spiritnews.co.id, Kamis (26/9/2019).
Dikatakan, para siswa itu antara lain Panji Mantopani, Imam Firdaus, Endang Amung, Januar Hidayat, Dito Lesmana, Dedi kriswanto, Karmadi, M Lutfi, dan Ahmad Sufriyadi.
“Mereka (para pelajar) yang mau ke Jakarta itu melakukan inisiatif sendiri karena melihat pamphlet di Medsos (Media Sosial),” katanya.
Dijelaskan, tujuan pembinaan ini merupakan kepedulian Polsek kepada para siswa SMKN 1 Purwasari, sebab para siswa ini merupakan generasi penerus bangsa.
“Jangan sampai Negara kita dikelola oleh generasi penerus yang rusak,” tegasnya.
Pihaknya mengajak kepada para pelajar agar terus meningkatkan kualitas belajar dan prestasi. Selain itu, selaku OSIS dan pengurus harus berperan dan bertanggung jawab terhadap teman-teman di sekolahnya dan adakan kegiatan-kegiatan yang bersipat positif.
“Tugas adik-adik selaku siswa hanya belajar, jangan sampai ada lagi siswa dari SMKN 1 Purwasari yang ikut-ikutan Demo, kejadian 9 orang kemarin adalah yang terakhir,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, jangan sampai mudah terprovokasi dengan ajakan-ajakan yang tidak bertangung jawab dan tindakan-tindakan yang melanggar hukum, karena semua resiko yang timbul ditanggung oleh sendiri.
“Jangan sampai masih ada siswa SMKN 1 Purwasari yang ikut tawuran, apabila masih ada akan diproses sebagaimana hukum yang berlaku,” ungkapnya.(sir/moy)
