Bupati Cellica Sebut Tak Pernah Ada Pengajuan Anggaran HSN, Begini Tanggapan Panitia Hari Santri Nasional

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menyudutkan Panitia Hari Santri Nasional (HSN) , terkait dengan alokasi anggaran yang hanya Rp 30 juta untuk peringatan Hari Santri Nasional.

Menurut Cellica, Panitia Hari Santri Nasional tidak pernah mengajukan anggaran keagamaan untuk biaya peringatan Hari Santri Nasional.

Bacaan Lainnya

Menanggapi pernyataan Cellica tersebut, Ketua Panitia Hari Santri Nasional Karawang, Ustadz Anwar Hilmi, mengatakan, pihaknya sudah mengajukan proposal bantuan anggaran Hari Santri Nasional sejak tahun 2018 lalu, yaitu untuk peringatan Hari Santri Nasional tahun sebelumnya.

“Setelah dikukuhkan sebagai Panitia Hari Santri Nasional, kami langsung koordinasi dengan instansi terkait, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang yakni Bagian Kesra yang menangani PHBN (Peringatan Hari Besar Nasional). Bahkan koordinasi juga kami lakukan dengan Kementerian Agama,” kata Anwar kepada wartawan, Selasa (1/10/2019).

Pada tahun 2018 lalu, kata Anwar, yang dilombakan untuk kegiatan Hari Santri Nasional pihaknya mengajukan anggaran dikisaran Rp 300 juta. Saat itu, ia dan panitia lainnya menilai ada kesalahan infut data, sehingga disetujui hanya sebesar Rp 30 juta, dan masuk pada APBD Perubahan.

“Karena andalan anggaran kita adalah Rp 30 juta dari APBD itu, maka ketika kita tagih cairnya di bulan November. Kita pontang-panting mencari pinjaman dan dapat hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hadiah lomba. Alhamdulillah, dana dari Kesra, meskipun harus komunikasi berkali-kali, akhirnya cair di akhir bulan November dipakai untuk menutupi utang piutang panitia yang tadi saya sebutkan,” tegasnya.

Setelah itu, jelas Anwar, panitia berkomunikasi lagi dengan Bagian Kesra bahwa proposal yang diajukan di Hari Santri Nasional 2018 dengan anggaran Rp 300 juta akan diajukan di anggaran murni 2019. Sehingga tahun 2019 gelaran Hari Santri Nasional akan lebih meriah dengan mata lomba yang lebih banyak.

Wakil Ketua PCNU Karawang ini, mengatakan, akhir Juli 2019 pihak panitia Hari Santri Nasional kembali berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Bagian Kesra. Tapi ternyata, anggaran Hari Santri Nasional 2019 pun hanya disetujui Rp 30 juta.

Itupun masuknya di APBD Perubahan 2019. Sedangkan kegiatan akan dilaksanakan dari mulai 12-22 Oktober, dengan perkiraan kebutuhan biaya mencapai Rp 300 juta.

“Tahun ini ada penambahan lomba. Tahun lalu hanya enam lomba, tahun ini menjadi 11 perlombaan. Jadi tidak benar kalau kami tidak mengajukan anggaran Hari Santri Nasional. Karena dari tahun 2018 sudah kami ajukan,” ungkapnya.(sir)

Pos terkait