Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Program Goyang Karawang menjadi sorotan banyak kalangan di Kabupaten Karawang. Kali ini, Gusdurian Karawang menyindir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang yang mengalokasikan anggaran untuk peringatan Hari Santri Nasional 2019 hanya Rp 30 juta.
Anggaran tersebut dinilai terlalu kecil, bila dibandingkan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 2,9 miliar untuk Festival Goyang Karawang.
Koordinator Gusdurian Karawang, Ahmad Rohiman, mengatakan, besarnya anggaran Festival Goyang Karawang tidak sepadan dengan terlalu kecilnya anggaran yang diberikan untuk peringatan Hari Santri Nasional.
Menurutnya, peringatan Hari Santri Nasional adalah bentuk dari penghormatan dan terima kasih pemerintah terhadap perjuangan para santri dalam memperjuangkan Kemerdekaan NKRI.
“Dalam sejarah bangsa, kaum santri ikut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI. Santri juga yang memiliki rasa cinta tanah air. Bahkan siap menjadi benteng terdepan untuk menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI,” kata Ahmad, kepada wartawan, Rabu (2/10/2019).
“Pemkab Karawang hanya menganggarkan Rp 30 juta untuk Peringatan Hari Santri. Ini jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan anggaran Festival Goyang Karawang yang hampir Rp 2,9 miliar,” tambahnya.
Ahmad mengatakan, Pemkab Karawang terlalu berpoya-poya dalam menyelenggarakan Festival Goyang Karawang dengan anggaran yang terlalu besar.
“Jika seperti ini Pemkab Karawang seperti tidak menghormati para kaum santri di Karawang. Mungkin dipikirnya Indonesia merdeka karena joget-joget, kali ya,” cetusnya.(rls/sir)
