Kota Tangerang, spiritnews.co.id – Forum Dosen, Guru dan Masyarakat (Fordorum) Bersatu terus melangkah dalam melaksanakan visi dan misinya menjadi lembaga organisasi masyarakat yang terus berkomitmen dalam meningkatakan derajat keilmuan sehingga dapat mendorong kehidupan manusia lebih baik, lebih berkualitas, bermakna dan bermartabat.
“Fordorum secara terpadu sebagai wadah dalam berbagai kegiatan yang merefleksikan secara nyata dan implementatif turut serta bersinergi, kolaboratif andil dan berpartisipasi dalam membangun bangsa dan negara Indonesia melalui program-program pendidikan, sosial kemasyarakatan dan kegaamaan,” kata Ketua Fordorum, Sri Watini kepada spiritnews.co.id, Kamis (3/10/2019).
Pelatihan kompetensi bagi pengurus, pengawas koperasi di lingkungan pemerintah Kota Tangerang pada bidang Dinas Koperasi dan UMKM yang dilakukan secara bertahap dari mulai bulan September – Desember memiliki tujuan umum agar para peserta pelatihan dapat meningkatkan komptensi baik pengetahuan dan keterampilan.
Sehingga dapat mengelola koperasi secara professional dengan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dan Wawasan kebangsaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota.
Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama antara Fordorum dengan Dinas Pemerintah Kota Tangerang Bidang Koperasi dan UMKM dengan dana swakelola dari kementerian koperasi dan UKM.
Adapun tujuan khusus dari kegiatan pelatihan ini antara lain :
1. Terwujudnya pemberian motivasi pada koperasi agar dapat berfungsi sebagai lembaga ekonomi yang mampu meningkatkan pendapatan anggota dan masyarakat.
2. Terwujudnya kinerja koperasi dalam suatu periode tertentu sebagai gambaran keberhasilan upaya pengembangan koperasi.
3. Terwujudnya peningkatan kualitas pengelolaan koperasi.
4. Terwujudnya eksistensi koperasi yang kuat, mandiri dan berdaya saing.
Koperasi yang merupakan gerakan ekonomi rakyat memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945 Pasal 3.
“Peran saat ini koperasi sangat ditunggu kehadirannya ditengah era revolusi industry 4.0 di mana era persiangan dunia kerja juga semakin sulit di dapat. Terjadi peningkatan pengangguran bahkan pengguran intelektual. Untuk itu kehadiran koperasi sangat ditunggu perannya dalam membantu perekonomian khususnya di Indonesia,” katanya.
“Peran koperasi saat ini di samping menggurangi pengangguran juga dalam rangka mengembangkan kegiatan usaha masyarakat. koperasi juga dapat memberikan pengembangan pendidikan secara implementatif baik pengetahuan, keterampilan kepada masyarakat secara nyata,” tambahnya.
Selain itu, koperasi yang ada harus dapat meningkatkan demokrasi ekonomi yang melibatkan peran masyarakat secara aktif dan kreatif. Harapannya ke depan koperasi benar-benar menjadi urat nadi prekomonian bangsa Indonesia yang sebenarnya memang sudah kaya raya dan perlu diolah dan dikelola dengan secara baik, benar dan bijkasana. Untuk itulah perlu SDM yang mumpuni dan mengusasi bidang pengkopraasian.
“Oleh sebab itu kegiatan – kegiatan berupa diklat atau pelatihan-pelatihan perlu ditingkatkan kinerjanya dengan melibatkan narasumber-narasumber yang bukan saja menguasai teori tetapi juga praktisi langsung lapangan,” tutur Sri.
Para Narasumber dalam hal ini adalah para dosen sebagai refleksi nyata pelaksanaan tugas Tri Dharma Pendidikan Tinggi yang harus dan wajib melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di samping publikasi dari luaran kegiatan.
Narasumber pada kegiatan ini adalah Dr. Ahmad Kultur Hia, SE., MM pimpinan dari STIE Pertiwi yang selama ini juga sebagai konsultan di Bank BRI.
“Bagi Dosen ini adalah sebagai bukti nyata dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat tentunya. Dosen tidak lagi hanya di dalam lingkungan kampus dan dalam posisi menempati menara gading atau tugas membuat laporan BKD namun benar-benar bukti nyata dalam mengabdikan ilmu, keterampilan dan pengalaman untuk kepentingan kemaslahatan,” katanya.
Pada kesempatan kegiatan ini ada beberapa materi yang disampaikan antara lain Prinsip-prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi, menyusun Rencana Strategis dan Teknik Penyusunan RAPB Koperasi, Teknik Penyusunan Laporan Pertanggunjawaban (LPJ) Koperasi dan Kegiatan audit dalam menilai kesehatan koperasi sesuai dengan Undang-undang Koperasi.
Kegiatan dilaksanakan dengan praktek-praktek serta diselingi berbagai games sehinga situasi diklat menyenangkan, tidak monoton dan tidak membosankan.
Selain itu juga ada Narsumber yang lain yaitu Bapak Sofyan Iskandar Kepala Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kota Tangerang yang juga menyampaikan tentang kebijkan per koperasian yang begitu apik dan menarik dengan menyampaikan paparannya berdasarkan pengalaman-pengalaman beliau salah satunya pada kepemimpinanya dalam Koperasi Nasional (KOPNAS) RI dan Garuda Indonesia.
Adapun Sri Watini Sebagai ketua Fordorum menyampaikan materi tentang Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Pancasila sebagai landasan, filosofi dalam perkoperasian.
Kegiatan Pembukaan Pelatihan dilakukan dengan hikmat yang dihadiri oleh Jajaran Pimpinan Dinas Kop erasi dan UKM bapak Drs. Herman Swarman, M.Si selaku plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM serta jajaran pimpinan yang lain.
“Adapun kegiatan ini dilaksnaakan sebagai implementasi langsung dari bidang pendidikan pendidkan dan pelatihan Fordorum yang diketuai oleh Bapak Yudha Pranpanca. Harapannya semoga kegiatan-kegiatan pelatihan-pelatihan seperti ini terus berlanjut dan terus ditingkatkan dengan kolaborasi antara Fordorum dengan berbagai elemen baik pemerintah, masyarakat, perusahaan maupun lembaga lainnya,” ungkapnya.(sir)