TMMD ke – 106 Kodim 0103 Aceh Utara Bangun Infrastruktur Jalan

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Sebagai bentuk wujud kepedulian akan percepatan pembangunan di masyarakat, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 0103 Aceh Utara terus memaksimalkan pengerjaan yang sedang berjalan.

Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Inf Agung Sukoco, S.H mengatakan, program TMMD di wilayah Kodim 0103 Aceh Utara, menjelang penutupan tanggal 31 Oktober yang akan datang sudah mencapai 23 persen dari program yang sudah direncanakan telah tercapai. Maka diharapkan saat penutupan nanti sudah rampung semuanya.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, TMMD ke-106 dengan tema “Bersama TMMD Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat”, melibatkan personel dari TNI AD, TNI AL, TNI AU juga Polri, yang tergabung dalam Satgas TMMD.

“Personel Satgas TMMD ini tinggal di rumah-rumah penduduk disekitar lokasi TMMD, sehingga antara TNI-Polri dan rakyat benar-benar saling membaur dan dapat mempererat persaudaraan yang sudah terjalin. Juga dapat mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat,” kata Agung, di Makodim 0103 Aceh Utara, Minggu (06/10/2019).

Dikatakan, program TMMD membantu pemerintah daerah yang mengalami keterbatasan anggaran dalam membiayai pembangunan. Dimana pengusulan wilayah operasi TMMD sesuai masukan Bupati melalui Dandim.

Sebelumnya, TNI juga melalukan survei serta pengamatan terhadap wilayah yang akan diprogramkan TMMD.

“Oleh karena itu, perlu sinergitas semuanya. Ketika dilakukan bersama-sama, pembangunannya bisa terwujud. Permasalahan bangsa tidak bisa diselesaikan oleh satu kelompok, melainkan harus dikerjakan bersama dengan keterpaduan, sinergitas, dan kolaborasi,” tuturnya.

Agung menjelaskan, kegiatan TMMD merupakan dinamisasi lintas sektoral dalam membangun daerah. Hal tersebut, diantaranya dengan membangun insfratruktur jalan guna membuka akses ke daerah terisolasi. Selain itu, sebagai upaya pertumbuhan desa agar sasaran yang dibutuhkan masyarakat bisa tercapai, seperti akses pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

“Kegiatan TMMD ini, di selaras dengan upaya pemerintah daerah yang mencanangkan untuk membangun bangsa, mulai dari desa pinggiran,” ujarnya.

Ia menuturkan yang paling penting dalam pelaksanaan TMMD adalah bentuk aktualisasi budaya gotong royong semua pihak dari TNI, Pemerintahan hingga masyarakat.

“Dengan goyong royong bisa terbina upaya menyatukan perbedaan. Gotong royong merupakan nilai luhur bangsa yang memang harus tetap dijaga,” katanya.

Pihaknya berharap satuan terkait di lokasi TMMD agar mempersiapkannya dengan baik, dan untuk pengawasan dan perawatan terhadap hasil-hasil TMMD diharapkan Pemda setempat agar sama-sama menjaga.

“Dengan demikian, dapat memberi efek sosial ekonomi bagi kemajuan wilayah dan masyarakat setempat,” ungkapnya.(mah)

Pos terkait