Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id-Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat Kabupaten Karawang terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan Cabang Karawang mengadakan sosialisasi langsung kepada 297 Direksi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di Kabupaten Karawang.
“Sosialisasi ke BUMDes ini diselenggarakan sebagai upaya BPJS Kesehatan untuk memberikan informasi tentang Program JKN-KIS kepada masyarakat yaitu dengan menggandeng BUMDes sebagai badan yang menjadi tonggak perekonomian di desa-desa. Diharapkan mereka yang belum mendaftar JKN-KIS agar segera mendaftar menjadi peserta dan dapat menginformasikan kepada masyarakat di masing-masing desanya. Selain itu, kami juga mengajak mereka agar dapat menjadi pengingat warga desa peserta JKN-KIS yang menunggak untuk dapat segera melunasi iuran JKN-KIS,” tutur Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Karawang, Ega Indriati.
Di sisi lain, Sekda Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri yang turut juga hadir dalam acara tersebut menyebutkan bahwa tujuan dibentuknya BUMDes yaitu untuk memberikan kesejahteraan bagi warga desa melalui peningkatkan perekonomian di desa. Oleh karenanya sistem yang kuat harus dibangun dan dipatuhi oleh semua lini yang ada di dalamnya.
“Saya berharap ke depannya BUMDes dapat turut berkontribusi dalam melakukan penagihan peserta JKN-KIS yang memiliki tunggakan. Ini demi mencapai keberlangsungan Program JKN-KIS yang memberi manfaat bagi masyarakat utamanya penduduk Kabupaten Karawang,” ungkapnya.
Hal ini juga diamini oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Karawang Ade Sudiana. Menurutnya, keberadaan BUMDes di tengah masyarakat diharapkan mampu membantu BPJS Kesehatan dengan berkoordinasi dengan Kader JKN yang telah tersebar di desa-desa di Kabupaten Karawang. Sosialisasi ini pun disambut dengan sangat antusias oleh seluruh peserta terlihat dari banyaknya peserta yang turut berpartisipasi dalam diskusi.
“Melalui sosialisasi ini kami mendapatkan informasi langsung tentang Program JKN-KIS. Dengan begini kami dapat memberikan informasi kembali kepada masyarakat di desa kami,” kata Pendi, salah satu peserta sosialisasi yang hadir.(rls/sn)