Disdikbud Sanggau Seleksi Substansi Balon Kepala Sekolah

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Sanggau, spiritnews.co.id – Dalam rangka mempersiapkan manajerial yang handal dan kepemimpinan yang baik di sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sanggau menggelar Seleksi Substansi Bakal Calon Kepala Sekolah, Rabu (6/11/2019) di Aula Borneo hotel Meldy.

Kepala Disdikbud Sudarsono, mengatakan, peserta yang hadir merupakan peserta yang sudah lulus melalui proses aplikasi dan setelah seleksi substansi ini maka akan diproses lebih lanjut ketahap berikutnya, tahun depan kegiatan ini berkesinambungan sebagai upaya untuk mempersiapkan calon kepala sekolah dimana beberapa tahun terakhir hingga sekarang sudah banyak kepala sekolah yang sudah purna tugas (pensiun).

Bacaan Lainnya

Menyikapi dunia pendidikan dan tenaga kependidikan terutama kekosongan kepala sekolah, Dinas Disdikbud Kabupaten Sanggau hingga saat ini terus membina dan memperkuat Kepala Sekolah dalam kompetensi sehingga kepala sekolah mampu mengelola sekolah yang dipimpinnya.

“Peserta kali ini berjumlah 37 orang bakal calon kepala sekolah dan tahun depan juga diharapkan 37 orang lagi, hal ini dipersiapkan karena banyak kepala sekolah yang sudah pensiun sehingga perlu pengganti, tegasnya. Lebih lanjut kepada peserta diharapkan dapat mengikuti kegiatan dengan serius hingga berakhirnya kegiatan,” jelas Sudarsono.

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, kepala sekolah maupun calon kepala sekolah terus diperkuat kepemimpinannya dan kemampuan manajerialnya sehingga dalam pengelolaan sekolah yang dipimpinnya dapat berjalan dengan baik dan mampu membawa perubahan kearah kemajuan.

“Kepimpinan bukan hanya ngurus masalah orang, uang dan peralatan saja tetapi juga masalah penataan lingkungan sekolah, kebersihan gedung sekolah maupun halaman sekolah selain kelihatan indah juga sehat,” kata Yohanes.

“Guru punya tantangan berat dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda, generasi penerus Nangsa, untuk itu kita terus merubah pola pikir kearah kemajuan, guru juga diharapkan bermasyarakat yaitu berbaur dengan masyarakat setempat dimanapun tempat tugas,” tambahnya.

Menurutnya, guru harus berintegritas yang tinggi, persiapkan generasi penerus bangsa dengan baik, kemudian hindari paham-paham yang dapat memecah belah persatuan, jaga situasi tetap aman dan nyaman serta kondusif.

“Harapan dari 37 peserta yang mengikuti kegiatan ini agar semuanya lulus dan dapat mengikuti tahap-tahap berikutnya,” ujarnya.(rls/gaol)

Pos terkait