Kabupaten Sanggau, spiritnews.co.id – PLN UIP Kalbagbar memastikan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV dari Tayan hingga Kota Sanggau tuntas pada akhir tahun ini.
Demikian dikatakan General Manager PLN UIP Kalbagbar, Rachmad Lubis, saat bersilaturahmi dengan Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Rabu (6/11/2019).
“Pembangunan jalur transmisi ini ditargetkan dapat selesai pada tahun ini dan setidaknya satu sirkit diharapkan dapat beroperasi,” katanya.
Apabila transmisi tersebut telah beroperasi, kata Rachmad, maka akan terhubung ke sistem kelistrikan Khatulistiwa. Dengan terhubunganya transmisi ke dalam sistem, nantinya pembangkit-pembangkit listrik berbahan diesel di Sanggau akan dapat dimatikan sehingga biaya produksi listrik dapat lebih efisien dan tentunya penyaluran listrik menjadi lebih andal.
“Jalur transmisi yang membentang sepanjang 146,4 kilometer ini merupakan salah satu prioritas pembangunan sumber tenaga listrik di bagian utara Kalimantan Barat. Total terdapat 235 tapak tower dibangun yang melintasi 19 desa dan 6 kecamatan,” jelasnya.
Menurutnya, jangan sampai ada kendala yang menghambat pembangunan jaringan transmisi ini.
“Kami siap membantu PLN apabila terdapat hambatan maupun kendala di lapangan. Kami juga berharap terhubungnya transmisi ini ke sistem khatulistiwa, desa-desa yang belum teraliri listrik di Kabupaten Sanggau bisa segera menikmati listrik dan menjadikan Sanggau terang dalam 5 tahun ke depan,” katanya.
Bupati Sanggau, Paolus Hadi, mengaku mendukung kepada PLN dalam pembangunan kelistrikan di wilayah Kabupaten Sanggau terutama untuk menarik investor masuk.
“Kami berencana untuk menjadikan wilayah Sungai Batu sebagai area industri. Sehingga ketersediaan listrik menjadi poin penting yang menarik para investo,” ungkapnya.(rls/gaol)
