Pemuda Katolik Komcab Sintang Gelar Muskomcab, Ini Pesan Yosep Sudianto

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Sintang, spiritnews.co.id – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sintang, Yosep Sudianto, membuka Musyawarah Komisariat Cabang Pemuda Katolik Komcab Sintang, di Aula Wisma Keuskupan Sintang, Sabtu, (16/11/ 2019).

Hadir dalam Muskomcab tersebut Ketua DAD Sintang Jeffray Edward, perwakilan pengurus Pemuda Katolik 14 Kecamatan, Ketua Komda Pemuda Katolik Provinsi Kalimantan Barat Maskendari, Pastor Moderator Pemuda Katolik Komcab Sintang Pastor Herman Yosep, Pr, perwakilan organisasi kepemudaan dan pengurus NU Sintang.

Bacaan Lainnya

Yosep Sudianto menyampaikan Pemda Sintang sangat mendukung organisasi kepemudaan untuk melaksanakan kegiatan dan mengembangkan organisasinya.

“Saya juga mendorong kaum muda untuk aktif dalam organisasi kepemudaan seperti ini. Jangan pernah bermimpi untuk menjadi politisi atau anggota DPRD kalau kaum muda tidak mau terlibat aktif dalam organisasi kepemudaan. Aktif di organisasi kepemudaan merupakan langkah awal,” terang Yosep Sudianto.

Yosep juga mengingatkan agar Pemuda Katolik jangan terjebak untuk melaksanakan rutinitas biasa saja tetapi buat kegiatan yang baru dan inovatif. Buat lompatan baru dalam melaksanakan kegiatan. Jalin kerjasama dengan kaum muda dari agama lain. Buat kegiatan bersama dengan organisasi kepemudaan agama lain.

“Saya berharap Pemuda Katolik ke depannya ada karya nyatanya untuk masyarakat. Saya juga berharap Pemuda Katolik harus mengambil peran dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat kita di kampung dalam pemberdayaan ekonomi para petani sehingga mereka bisa pelan-pelan meninggalkan berladang berpindah kemudian beralih berladang menetap,” pesan Yosep Sudianto.

Pastor Moderator Pemuda Katolik Komcab Sintang Pastor Herman Yosef, Pr menyampaikan bahwa orang milenial itu harus cepat dan akurat.

“Muskomcab harus dilakukan sebagai bentuk kaderisasi yang normal. Semua anggota dan pengurus harus siap menjadi ketua. Kalian itu Pemuda Katolik. Sehingga kalian harus tumbuh dewasa. Saya berpesan agar pengurus baru itu rutin melaksanakan kegiatan kaderisasi. Bisa tiga kali dalam satu periode kepengurusan” pesan Pastor Herman Yosef, Pr.

Pastor memberikan dorongan agar Pemuda Katolik memperkuat toleransi antar agama dengan sebuah perjumpaan.

“Toleransi sering hanya di awang awang tanpa pernah berjumpa satu dengan yang lainnya. Berjumpa bukan harus dalam sebuah doa-doa. Tetapi perjumpaan yang santai misalnya sama-sama membersihkan sampah di kawasan perkotaan. Saya mendukung kalau Pemuda Katolik merancang perjumpaan dengan pemuda agama lain. Kegiatan yang santai namun bermakna,” tambah Pastor Herman Yosef.

Menurut Maskendari Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan Muskomcab merupakan salah satu proses kaderisasi dalam organisasi Pemuda Katolik.

“Pemilihan ketua merupakan hanya salah satu kegiatan dalam Muskomcab ini. Dan rapat-rapat pada setiap komisi juga sangat penting. Toleransi umat beragama juga saya sepakati untuk terus digaungkan. Paus dan seorang imam besar di Abu Dhabi juga menyuarakan bahwa sesama manusia adalah saudara,” katanya.

“Kaum milenial harus menguasai bahasa inggris, koding, statistik dan psikologis. Pemuda Katolik harus mampu menguasai juga empat hal tersebut. Nilai agama Katolik dan nilai Pancasila saling menguatkan dalam menghadapi tantangan era 4.0. Kita harus menjadi pemecah masalah, bukan menjadi beban orangtua, gereja dan negara,” tambahnya.

Ketua Pemuda Katolik Komcab Sintang, Laurentius Anong, mengatakan, Komcab dilaksanakan tiga tahun sekali untuk memilih kepengurusan baru.

“Regenerasi dalam kepengurusan sangat penting. Saya merasakan konsolidasi internal sudah dilakukan namun rasa memiliki organisasi sangat kurang. Pada Muskomcab kali ini kita mengambil tema menjadi kader milenial yang berjiwa nasionalis dan toleransi bagi sesama umat beragama. Agama kita sudah mengajarkan kebaikan, maka kita sengaja mengambil tema tersebut. Kita umat Katolik sangat toleran terhadap umat beragama lain. Namun semangat itu harus kita tanamkan juga untuk kalangan pemuda,” kata Laurentius Anong.

Oktavianus Luis Indra Ketua Panitia Muskomcab menyampaikan bahwa muskomcab untuk melakukan evaluasi program supaya kedepannya lebih baik lagi.

“Kita berharap pengurus ke depan mampu membawa Pemuda Katolik Kabupaten Sintang semakin baik,” kata Oktavianus.(gaol)

Pos terkait