Kabupaten Bandung Barat, spiritnews.co.id – Kebakaran yang sempat menimbulkan suara ledakan besar itu tiba-tiba muncul dan kebakaran membesar dari ruang produksi itu, sempat menimbulkan kepanikan dari karyawan yang kemudian berusaha menyelamatkan diri keluar gedung.
Kabid Pemadam Kebakaran, Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bandung Barat, Nanan Sunandar, mengatakan, kebakaran yang terjadi cukup besar.
Api yang berasal dari mesin produksi dengan cepat menjalar dikarenakan banyak barang-barang yang mudah terbakar di lokasi kejadian.
“Kebakarannya besar, api muncul dari ruang mesin produksi,” ucapnya saat ditemui, Senin (18/11/2019) malam.
Pantauan di lapangan, hingga pukul 20.30 WIB api masih membumbung tinggi di dalam pabrik dan menyebabkan arus lalu lintas terhambat karena lokasi pabrik tersebut tepat berada di jalan raya.
Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Bandung Barat dan dari Kota Cimahi diturunkan untuk memadamkan kobaran api dengan pintu gerbang pabrik dilakukan buka tutup oleh satpam pabrik.
Sejumlah warga pun tampak berkerumun di luar pabrik untuk menyaksikan adanyanya kebakaran tersebut. Tetapi sejumlah awak media yang akan meliput dilarang untuk masuk ke dalam pabrik. Para awak media hanya bisa memantau dari luar pabrik, sehingga untuk sementara belum bisa mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
Hingga berita ini dibuat sekitar pukul 21.30 WIB, kobaran api di dalam pabrik masih belum bisa dipadamkan karena diduga banyak bahan-bahan yang mudah terbakar.
Dari video yang beredar di grup media sosial tampak petugas kebakaran cukup kesulitan untuk memadamkan api. Ini dikarenakan sumber api berasal dari pipa yang berada di bagian atas langit-langit ruangan.
Salah seorang karyawan Azis (26) mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Api diduga bermula dari mesin bioler yang merembet ke gudang pewarnaan yang berisi kain.
Menurut karyawan PT. Sarana Makin Mulia (SMM), Ray (30) api yang berasal dari mesin boiler merambat ke tumpukan kain di ruangan finishing atau pewarnaan kain melalui jalur oli.
“Makanya ini susah padam karena jalur oli,” sebutnya.
Ray mengatakan, atas kejadian tersebut, seorang karyawan mengalami luka bakar di bagian lengan sebelah kanan. Saat ini korban berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, sejumlah awak media tertahan di depan gerbang pabrik. Security PT SMM melarang wartawan untuk meliput kejadian itu.
“Belum ada koordinasi dari pimpinan. Saya tidak bisa membukakan pintu,” ucap security dari dalam gerbang.
Kapolsek Padalarang, Kompol Supriyati menyebutkan, dugaan sementara api berasal dari mesin boiler yang meledak. Saat ini lima unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Bandung Barat dan Cimahi masih berusaha memadamkan api.
“Proses pemadaman masih dilakukan, untuk dugaan sementara api dari mesin boiler tapi untuk memastikan kami akan lakukan penyelidikan lebih dal nanti setelah api berhasil dipadamkan,” ucapnya.(gus)