Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Untuk mendapatkan nilai akreditasi terbaik maka salah satu indikator adalah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, khususnya mengenai pendidikan tinggi.
Dalam hal ini, STIE Pertiwi Bekasi melaksanakan kerjasama dengan Forum Dosen, Guru dan Masyarakat (FORDORUM), Selasa (3/12/2019).
Ketua FORDORUM, Sri Watini, mengatakan, kerjasama akreditasi ini meliputi kerjasama pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kerjasama ini, baik secara nasional maupun internasional baik dengan lembaga pemerintah maupun swasta seperti perusahaan atau dunia usaha,” kata Sri dalam rilis yang diterima redaksi spiritnews.co.id, Selasa (3/12/2019).
Dikatakan, Peraturan Menteri Ristekdikti Nomor 32 Tahun 2016 tentang akreditasi telah mendorong semua kampus di Indonesia untuk meningkatkan kinerjanya dalam rangka meraih nilai akreditasi terbaik.
“Regulasi tentang akreditasi prodi dan perguruan tinggi ini masih menjadi acuan indikator bagi para calon mahasiswa dalam memilih kampus,” katanya.
“Kenyaataan kampus yang memiliki akreditasi “A” itu yang menjadi daya tarik utama dan indikator penilaian dalam indikator kinerja kampus profesional atau tidak dan dibutuhkan atau ditinggalkan,” tambahnya.
Diakuinya, dalam BAB 1 Pasal 1 ayat 10 menyatakan bahwa Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi.
“Namun banyak realita ketika melakukan kerjasama biasanya hanya dilakukan di atas kertas. Tanpa adanya tindakalanjut dari penandatangan,” ujarnya.
Menurutnya, FORDORUM sebagai organisasi atau lembaga masyarakat yang tumbuh dengan keberagaman baik para pengurus maupun lingkup yang dikembangkan dan menjadi program kerja.
Untuk itu, FORDORUM mencoba berperan serta dan terlibat secara aktif dalam peningkatan kualifikasi kampus atau lembaga Pendidikan Tinggi.
“Kerjasama FORDORUM dengan STIE Pertiwi ini sebagai momentum untuk meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan khususnya STIE Pertiwi,” ucapnya.
Komitmen yang tinggi untuk bekerjasama serta menjalin silaturahim antar kampus dan antara lembaga maka hadir Pihak STIE Pertiwi antara lain : Dr. Ahmad Kultur Hia, SE., Waka I, II dan III yaitu bapak Muhdi, Ibu Sri Mulyani, ibu Emad an jajaran pimpinan yang lain.
Adapun yang hadir dari Fordorum Dr. Sri Watini, S.Pd., M.Pd., Dr. Sadari , MA Rektor INISA (Ketua Forum PTKIS) Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta di bawah Kemenag selaku pengurus FORDORUM, Bapak Wawan Hermawansya Pembina Fordorum dan Bapak Taufik Pengurus Fordorum (Direktur Humanindo) serta sebagai Mitra FORDORUM, serta Ibu Susi Marni sebagai Pendiri Kampus Nagoya Indonesia Batam.(rls/sir)
