Sungai Cicengkong Diduga Tercemar Limbah Industri

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Sungai Cicengkong di Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat diduga tercemar limbah industri. Pasalnya, selama 5 hari kebelakang warna air sungai yang tak jauh dari pemukiman warga itu berubah hitam pekat dan mengeluarkan aroma yang tak sedap.

Salah seorang warga Desa Sukasari, Warman (45), mengaku, sudah 5 hari sungai Cicengkong mengeluarkan bau yang tak sedap dan warnanya berubah hitam.

Bacaan Lainnya

“Sebelumnya warna sungai belum pernah berubah warna hitam pekat. Malah tidak jarang air sungai tersebut di manfaatkan untuk mandi dan cuci pakaian bahkan kadang ada juga warga yang memanfaatkannya untuk ber wudhu saat hendak melaksanakan sholat di Masjid yg ada disekitar lokasi,” ujar Warman, kepada spiritnews.co.id, Selasa (10/12/2019).

Namun, saat ini sudah tidak bisa lagi karena airnya kotor dan berbau akibat tercemari limbah yang sampai saat ini belum di ketahui sumbernya dari mana.

Melihat kejadian tersebut Warman kemudian menyampaikan hal tersebut pada Paguyuban Purwasari Bersatu (PUBER) yang kemudian di tanggapi oleh pengurus PUBER.

Salah seorang pengurus PUBER, Yayan Bastian mengatakan, setelah mendapat kabar adanya sungai Cicengkong Desa Sukasari Kecamatan Purwasari yang tercemari limbah dari salah satu warga yang ada di sekitar lokasi, kemudian pihaknya dengan beberapa rekan dari Paguyuban PUBER langsung bergerak ke lokasi untuk meninjau secara langsung, dan ternyata benar bahwa kondisi sungai tersebut dalam keadaan kotor dan berwarna hitam pekat dan juga mengeluarkan bau yg tidak sedap.

“Setelah itu kami segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Pembina Desa setempat baik itu dari TNI (Sertu. Agus) dan pembina Polri (Bripka. Abdurrohim) juga kepada anggota Satpol PP Kecamatan Purwasari (Darim) dan meminta agar kasus tersebut di tindak lanjuti,” katanya.

Ia menambahkan, semua pihak yang dihubungi sangat merespon baik dan menindak lanjut laporan kami dan tdk lama kemudian pihak Polsek Purwasari Aiptu. Ferdinan Eka Putra (Kanit Reskrim Polsek Purwasari) bersama anggotanya dan di dampingi oleh Anggota Satpol PP tiba di lokasi untuk cek TKP.

“Warga berharap pihak berwajib segera menangani adanya kejadian tersebut agar sungai tersebut kembali bersih dan dapat dimanfaatkan kembali oleh warga,” katanya.(moy/sir)

Pos terkait