Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Untuk mengantisipasi generasi muda dari bahaya narkoba, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) mengelar seminar nasional “Strategis Nasional Pencegahan dan Penindakan Penyalahgunaan Narkoba Dalam Perspektif Politik Hukum Guna Penguatan Legislasi”.
Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. Bambang Karsono, SH, MM, mengatakan, seminar untuk meningkatkan efektivitas penerapan peraturan dan mengembangkan pembentukan hukum serta strategis nasional dalam pencegahan dan penindakan penyalahgunaan narkoba.
“Ini juga untuk memberikan informasi tentang dampak negatif dan bahaya penyalahgunaan narkoba bagi masyarakat di lingkungan sivitas akademika Universitas Bhayangkara Jakarta Raya,” kata Bambang, saat konferensi , di Auditorium, Graha Tanoto, Jalan Perjuangan, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (10/12/2019).
Dikatakan, masyarakat harus bisa memberikan kontribusi bagi politik hukum dan kebijakan hukum terkait pencegahan dan penindakan terhadap peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika, sehingga Indonesia mendapatkan solusi.
Narasumber Seminar, Komjen Pol (Purn) Drs. Ahwil Luthan, mengatakan, persoaln pencegahan dan penindakan terhadap peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika.
“Sampai saat ini masih belum bisa memuaskan secara sempurna, meskipun institusi yang bekaitan pencegahan dan penindakan terhadap peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika ini sudah bekerja keras, namun masih ada dan sering terjadi,” kata Ahwil.
“Peredaran gelap dan penyalahgunaan masih marak, beredar di kota-kota besar, bahkan hingga ke desa-desa. Sehingga diperlukan peran aktif stakeholder untuk membantu penanggulangan peredaran narkoba ini,” tambahnya.
Narasumber lainnya, H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH,MH, mengatakan, diakuinya, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika adalah kejahatan serius karena dapat mengancam masa depan generasi bangsa. Untuk itu, para orang tua harus aktif mengawas anak-anaknya.
“Solusi penanggulangan bahaya narkotika ini tidak boleh bergantung kepada institusi yang berkaitan saja. Tetapi memang semua lapisan masyarakat harus sama-sama mengantisipasinya,” tandasnya.
Diakuinya, peran Universitas Bhayangkara Jakarta Raya sangat diperlukan untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya narkotika kepada mahasiswa.
“Seminar ini sangat penting sebagai budaya akademik di lingkungan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya sebagai referensi ilmiah. Civitas akademik untuk terus belajar hukum,” ujarnya.
“Musibah nasionla peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika harus segera diatasi. Sehingga, generasi Indonesia menjadi generasi yang unggul, sebagaimana harapan dan kebijakan pimpinan bangsa ini untuk sumber daya manusia (SDM) unggul,” tambahnya.
Usai menyelenggarakan seminar ini, juga dilakukan pelantikan pengurus dan anggota Granat (Gerakan Nasional Anti Narkotika) Cabang Khusus Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.(sir)