Pemkab Bandung Barat dan Alfamart Luncurkan DesaMart

  • Whatsapp
spiritnews.co.id
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna gunting pita peresmian DesaMart di Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat

Kabupaten Bandung Barat, spiritnews.co.id – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, atau Alfamart, bekerjasama dengan Pemerintah Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, meluncurkan minimarket modern bernama DesaMart.

Konsep ritel yang dikelola desa ini merupakan kerjasama CSR antara Alfamart dengan PT Muktiraharja (BUMDes Bersama) Bandung Barat.

Bacaan Lainnya

Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, mengatakan, DesaMart ini adalah sinergi pertama antara Alfamart dan desa untuk pembangunan ritel modern. Diharapkan kehadiran DesaMart bisa mendorong pertumbuhan aktifitas ekonomi warga agar turut meningkat.

“Kabupaten yang maju berawal dari desa yang maju. Semoga pembangunan minimarket ini juga turut mendorong munculnya produk-produk unggulan kreasi masyarakat desa agar mampu bersaing di tingkat lokal hingga nasional, serta menjadi usaha yang menghasilkan bagi desa,” kata Solohin, usai meresmikan DesaMart pertama di Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (27/12/2019).

Selain menjalin kerja sama DesaMart, kata Solihin, Alfamart juga intens melakukan pelatihan manajemen ritel untuk pedagang tradisional dan pembinaan bagi pelaku usaha industri kecil menengah di berbagai daerah. Total ada lebih dari 50.000 pedagang dan pelaku IKM yang sudah dilatih hingga saat ini.

“Melihat potensi Kabupaten Bandung Barat yang luar biasa dengan potensi ekonominya, semoga keberhasilan DesaMart bisa menjadi inspirasi bagi wilayah lainnya,” ujar Solihin.

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, mengatakan, DesaMart ini merupakan salah satu cara agar desa memperoleh penghasilan.

“Keuntungan dari desamart akan kembali lagi ke masyarakat, buat pembangunan masyarakat. Jadi belanja di desamart harga terjangkau, keuntungan untuk desa, untuk Bumdes. Mudah-mudahan jika di Kabupaten Bandung Barat sudah ada 165 DesaMart desa jadi punya penghasilan disamping menggali potensi lain,” kata Aa.(gus)

Pos terkait