Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id–Menjadi seorang supir mengharuskan Agah Wijaya (41), seorang warga Purwasari Karawang, untuk selalu tetap terjaga baik pagi, siang, maupun malam. Hal ini tentunya juga mempengaruhi pola hidup Agah, baik pola makan maupun pola istirahatnya. Agah secara rutin mengkonsumsi kopi serta menjalankan pola makan yang tidak teratur.
Dari kondisi yang terbilang tidak sehat itu menyebabkan Agah mendapatkan penyakit asam lambung. Terparahnya Agah sempat harus dibawa ke rumah sakit karena akibat penyakit asam lambung tersebut membuatnya sesak dan juga diikuti dengan kekurangan kalium hingga menyebabkan sisi kiri tubuh Agah lemas tak berdaya.
Beruntung, Agah telah mendaftarkan keluarganya menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Agah tidak perlu khawatir lagi dengan segala biaya pengobatan yang timbul untuk sakitnya.
“Tadinya saya tidak memiliki jaminan kesehatan, namun setelah mendengar masukan dari rekan dan saudara, akhirnya saya mendaftarkan keluarga menjadi peserta JKN-KIS. Setelah masa tunggu 14 hari, iuran pertama segera saya bayarkan, dan kartu JKN-KIS kami langsung aktif. Kartunya langsung saya gunakan untuk berobat dan Alhamdulillah saya dan keluarga merasakan manfaat yang besar sekali. Karena biaya kesehatan itu mahal harganya, makanya saya pilih Kartu JKN-KIS,” tutur Agah.
Selain dari sisi biaya, Agah juga bercerita tentang pelayanan yang didapatkannya pada fasilitas kesehatan provider BPJS Kesehatan. Menurutnya, fasilitas kesehatan juga sudah memberikan pelayanan yang sangat baik.
“Sejauh ini, saya mendapatkan pelayanan yang luar biasa baik selama pernah berobat di klinik atau rumah sakit. Tidak ada istilah dipersulit atau dilama-lamain. Semua pelayanannya cepat, termasuk dalam mendapatkan ruangan juga Alhamdulillah langsung dapat ruangannya kemarin,” tambah Agah.
Lebih lanjut Agah beserta istrinya juga menuturkan perbedaan yang mereka rasakan saat berobat masih menggunakan biaya pribadi dan sekarang setelah memiliki Kartu JKN-KIS. Kini mereka tidak perlu khawatir dengan besarnya biaya pengobatan, mereka hanya perlu rutin membayar iuran setiap bulannya.
Agah pun berharap agar Program JKN-KIS ini dapat terus berlanjut dan berjalan ke arah yang lebih baik lagi. Dengan demikian banyak orang pastinya yang akan tertolong dengan JKN-KIS.(rls)