Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id– Kebocoran pipa Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di sekitar laut Karawang.Pada awal tahun 2020 PHE ONWJ mengajakan duduk bersama perwakilan masyarakat yang terdampak guna menyamakan pemahaman dalam upaya pemulihan.
Humas PHE ONWJ, Ifki Sukarya mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan untuk melakukan pemulihan, baik terhadap ekosistem dan juga sosial serta ekonomi masyarakat.
“Menyangkut masalah ekosistem, PHE ONWJ telah hadirkan kegiatan lingkungan yang juga mitra kami community development dari KKPMP maupun Pokdarwis,” ungkap Ifki Sukarya, Kamis (2/1/2020).
Menurutnya, koordinasi dengan masyarakat serta Organisasi Perangkat daerah (OPD) terkait dinilai penting dilakukan untuk membangun kesepahaman. Dengan demikian, pemulihan ekosistem ke depan akan berjalan sesuai rencana.
“Apa yang akan kita lakukan kedepan harus punya rencana. Ini proses kita kan tidak serta merta ujug-ujug, tetapi melakukan rencana dengan semua itu otoritas pemerintah,” kata dia.
Sementara itu, Aktivis Lingkungan Masyarakat Karawang Bersatu Beno mengatakan, PHE ONWJ perlu melakukan perbaikan ekosistem dan melakukan pengawasan. Kompensasi bagi masyarakat terkena imbas bocornya pipa PHE ONWJ juga harus jelas.
“Yang perlu dilakukan Pertamina, pertama perbaikan destinasi wisata laut, perternak tambang dan yang terakhir petani garam, perlu dilakukan perbaikan serta pengawasan yang jelas serta transparan,” kata Beno.(ybs)