Kota Langsa, spiritnews.co.id – Komando Distrik Militer (Kodim) 0104 Aceh Timur membuat Zona Hidroganik sebagai salah satu sistem pertanian baru, yang dapat dikembangkan dilahan sempit terutama dikawasan perkotaan.
Dandim 0104 Aceh Timur, Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, mengatakan, Zona Hidroganik ini digunakan untuk membudidayakan ikan lele dengan sistem bioflok dan menanami tanaman sayuran dengan sistem hidroponik sebagai produk unggulan.
“Pembuatan Zona Hidroganik ini dilakukan oleh Serda Darlianto, anggota Kodim 0104 Aceh Timur. Ia bertugas sebagai sebagai Babinsa di Koramil 06 Darul Aman,” kata Arifin kepada spiritnews.co.id, Rabu (8/1/2020), di Makodim 0104 Aceh Timur.
Sistem bioflok ini, kata Arifin, merupakan teknik pemeliharaan ikan dengan memaksimalkan jumlah tebar ikan lele pada wadah terbatas, dimana airnya dikondisikan menjadi kaya mikroorganisme.
“Kotoran lele akan berubah menjadi gumpalan-gumpalan kecil, yang mana sebenarnya merupakan perpaduan dari alga, ganggang dan bakteri yang merupakan makanan alami ikan. Sehingga, sistem bioflok ini merupakan cara terbaik memelihara ikan lele untuk saat ini dimana peternak bisa menghemat pakan hingga 50%,” katanya.
Untuk masa panen pada budidaya ikan lele sistem bioflok ini bisa dilakukan lebih cepat yakni 15-20 hari lebih awal dari pada pemeliharaan model konvensional.
“Itu terjadi karena asupan nutrisi ikan lele dalam sistem bioflok senantiasa terpenuhi setiap saat sehingga ukuran tubuhnya lebih cepat berkembang,” ungkapnya.(mah)