Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Maraknya aksi tawuran, geng motor hingga gangster yang melibatkan pelajar, belakangan ini di Kota Bekasi, membuat Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi mendesak untuk segera dibentuknya Satgas Peduli Pendidikan.
Sekretaris BMPS Kota Bekasi, Drs. H. Ayung Sardi Dauly, mengatakan banyaknya tindakan dan aksi kekerasan hingga mengarah kepada kriminal yang melibatkan para pelajar, memunculkan kekhawatiran akan tugas dan tanggungjawab pelajar yang tidak bisa berjalan dengan baik.
“Jika dilihat belakangan ini sudah mulai meresahkan, dan itu bukan bentuk tanggungjawab seorang pelajar yang seharusnya belajar bahkan diantara mereka sampai ada yang meninggal dunia,” ungkap Ayung.
Dikatakan, dengan adanya Satgas Peduli Pendidikan tersebut, nantinya beberapa elemen yang tergabung di dalamnya bisa membantu proses pemantauan hingga kepada pencegahan aksi tawuran tersebut.
Menurut Ayung, tugas mendidik saat ini bukan hanya menjadi tanggungjawab sekolah saja, tetapi orang tua juga memiliki peranan dan andil besar di dalam membantu proses pembelajaran mereka di rumah.
“Yang perlu diingat adalah tugas dan tanggungjawab memberikan proses pembelajaran bukan hanya menjadi tanggungjawab sekolah saja, melainkan orang tua juga perlu,” katanya.
Dengan melibatkan peranan Satpol PP, Kepolisian, ormas, masyarakat dan stake holder lainnya, diharapkan kehadirannya bisa mengurangi tingkat kenakalan di kalangan pelajar.
“Kami berharap keterlibatan semua pihak bisa membantu mengurangi hal tersebut, minimal jika tingkat Kota Bekasi belum terbentuk, maka di tingkat Kecamatan hal ini bisa direalisasikan dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.(giri)