Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi mengakui telah mengajukan anggaran perbaikan mebeulair kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk TK, PAUD, SD dan SMP yang terendam banjir.
Sekretaris Disdik Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar, mengatakan sebanyak 95 TK dan PAUD, 77 SD dan 21 SMP negeri dan swasta terdampak banjir di Kota Bekasi.
“TK dan PAUD sebanyak 95, SD 77 dan SMP 21 yang terkena banjir,” ujar U, di Kota Bekasi, Minggu (12/1/2020).
Dengan ketinggian air beragam mulai dari 20 sampai 50 centimeter, data yang masuk ke Disdik Bekasi mengakibatkan sejumlah mebuelair yang ada mengalami kerusakan.
Untuk itu, jelas Uu, pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar untuk biaya perbaikan mebeulair di tingkat swasta dan Rp 6,6 miliar untuk tingkat negeri ke Pemkot Bekasi.
“Anggaran yang kami ajukan sebesar Rp 3,5 miliar untuk sekolah swasta dan Rp 6,6 miliar untuk sekolah negeri ke Pemkot Bekasi,” tegasnya.
Terkait dokumen yang rusak, diakuinya, sampai saat ini pihak sekolah masih melakukan pendataan. Meskipun demikian, kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah sudah normal kembali pasca banjir.
“Kalau dokumen yang rusak masih terus didata pihak sekolah dan laporannya pun belum masuk, dan kegiatan belajar pun sudah berjalan seperti biasanya,” paparnya.(giri)
