Interaksi Penjual dan Pembeli Melalui Pasar Tani yang Digelar Distanbun

  • Whatsapp
spiritnews.co.id
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, A Hanan

Kota Banda Aceh, spiritnews.co.id – Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh kembali menggelar pasar tani dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kelompok Tani Wanita (KTW) dan Warga Tani Binaan Penyuluh Pertanian itu di tahun 2020.

“Alhamdulillah, tahun lalu Pasar Tani yang kita gelar dwi mingguan ini berjalan sukses, bukan sukses bagi Distanbun tapi tingginya interaksi para penjual dan pembeli serta transaksi yang terjadi selama Pasar Tani 2019 sangat membahagiakan dan berdampak langsung bagi denyut ekonomi masyarakat, terutama para pelaku UMKM Aceh,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh, A Hanan, di ruang kerjanya, Rabu (15/1/2020).

Bacaan Lainnya

Ia berharap, di tahun 2020 ini akan semakin banyak pelaku UMKM yang mendapatkan manfaat dari kehadiran Pasar Tani. Selain itu, masyarakat umum dapat datang langsung ke Pasar Tani dan berbelanja kebutuhan hariannya.

“Kita harus memberdayakan UMKM karena keberadaannya akan sangat membantu program pemerintah, terutama untuk menekan angka pengangguran dan menanggulang kemiskinan. Oleh karena itu, maka Distanbun Aceh memandang perlu melanjutkan event ini di tahun 2020,” kata Hanan.

Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Hortikultura, Distanbun Aceh, Yuni Saputri, mengatakan, jenis bahan yang akan diperdagangkan tetap sama, mulai dari sembako, sayur-mayur, makanan siap saji, sayur siap saji, jus hingga bibit pohon tanaman buah.

“Produk yang tersedia tetap sama seperti tahun 2019 lalu sembako, sayuran organik dan semi organik. Dan yang paling penting, stand yang kami sediakan untuk UMKM tetap gratis. Tujuannya tentu sesuai dengan yang disampaikan oleh Pak Kadis tadi, yaitu melaksanakan instruksi Gubernur untuk memberdayakan UMKM Aceh,” ujar Yuni.

“Nilai transaksi yang terjadi sepanjang pelaksanaan Pasar Tani tahun 2019, mencapai Rp2,9 miliar. Yang juga membahagiakan, event ini juga berimbas kepada penyedia jasa angkutan, baik becak maupun ojek online. Jadi, manfaat event ini semakin meluas, ini tentu sangat baik bagi perkembangan perekonomian Aceh,” tambahnya.(mahdi)

Pos terkait