Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Dinas Koperasi Kota Bekasi mengajak generasi muda terutama generasi milenial Kota Bekasi untuk terjun langsung dan mengembangkan koperasi yang ada.
Kepala Dinas Koperasi Kota Bekasi, Abdillah, mengimbau dan mengajak agar para generasi milenial Kota Bekasi untuk mengembangkan dunia koperasi di Kota Bekasi dengan terlibat langsung di dalamnya.
Menurutnya, sebagai urat nadi perekonomian dan soko guru di Indonesia, koperasi tentu saja memiliki peranan penting di dalam memajukan dan mensejahterakan para anggotanya.
“Generasi muda terutama milenial harus terjun ke koperasi karena koperasi soko guru dan menghidupkan roda perekonomian yang ada,” katanya.
Sambung dia, dengan bergabungnya milenial dan terlibat langsung di dalam mengelola koperasi, maka banyak hal yang bisa mereka dapatkan, seperti pengetahuan akan organisasi hingga kepada pengelolaan koperasi hingga jenis koperasi yang ada saat ini.
“Kita patut berbangga karena Kota Bekasi mendapatkan julukan sebagai Kota Koperasi. Untuk itu perlu adanya peranan generasi milenial untuk meneruskan koperasi,” tambahnya.
Ia pun mencontohkan, seperti KONI Kota Bekasi yang saat ini dihuni oleh berbagai macam cabang olahraga yang di dalamnya terdapat atlet muda.
Dengan kehadiran koperasi di dalamnya, maka mereka bisa memanfaatkan peranan koperasi untuk mensejahterakan para anggotanya.
“Seperti kehadiran koperasi di KONI Kota Bekasi yang diisi berbagai macam atlet dari berbagai macam cabang olahraga, maka koperasi ini bisa dimaksimalkan di dalam mensejahterakan anggotanya,” katanya.
Untuk memaksimalkan generasi milenial dalam pegembangan koperasi, Dinas Koperasi Kota Bekasi sedang menjajaki kerjasama dengan perguruan tinggi yang ada saat ini. Sehingga konsep ideal koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia terlupakan.
Untuk itu, sebagai langkah penguatannya, pihaknya kerap melakukan sosialisasi dan pelatihan mengenai koperasi.
“Kami saat ini sedang menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Kota Bekasi agar konsep ideal koperasi sebagai soko guru perekonomian tidak terlupakan dan sebagai langkah penguatannya, kami memberikan pelatihan dan sosialisasi,” ungkapnya.(giri)