Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Berbahan dasar singkong, Sintha alias Singkong Thailand, saat ini menjadi buruan warga Kota Bekasi untuk dijadikan menu sarapan sebelum berakitivitas sehari-hari.
Dari penuturan pemilik usaha Sintha, Say Monang Gideon, Sintha miliknya yang sudah berjalan selama beberapa tahun belakangan ini, selalu menjadi menu favorit warga saat akan memai aktivitas pagi hari atau pengganti sarapan.
“Sudah beberapa tahun belakangan ini, Sintha selalu menjadi menu andalan warga saat sarapan pagi,” ucap Monang.
Sintha yang merupakan asli produksi rumahan, memiliki tekstur yang lebut dan gurih, dihasilkan dari singkong pilihan berkualitas serta gula murni alami dan kelapa pilihan.
“Sintha diolah secara higienis tanpa bahan pengawet, penikmatnya pun mulai dari kalangan anak, remaja, orang tua hingga lansia,” tuturnya.
Sintha yang dihargai Rp 7.000 ribu per cup, mampu menembus pasaran Kota Bekasi, Jakarta dan Bandung.
Bahkan di Kota Bekasi sendiri, Sintha bisa ditemui di stasiun kereta api Kota Bekasi, perkantoran, kantin sekolah dan beberapa warung yang mejajakan Sintha.
“Sekali produksi Sintha, saya mampu menghasilkan 1.000 cup dan tergantung pesanan,” katanya.
Dengan sistem produksi padat karya, pembuatannya pun melibatkan waga disekitar tempat tinggalnya di Jalan Pintu Air, RT 004/001, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
“Untuk proses produksinya, saya menerapkan sistem padat karya dengan memaksimalkan peranan warga disekitar tempat tinggal,” tukasnya.(giri)
