Walikota Bekasi Paparkan Prioritas Pembangunan Saat KOPDAR Jabar

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyerap aspirasi 27 Pemerintah Daerah se-Jabar terkait program prioritas pembangunan strategis untuk tahun 2021 dalam Komunikasi Pembangunan Daerah (KOPDAR) di Istora Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

Dalam diskusinya, Ridwan Kamil meminta agar daerah memprioritaskan pada lima proyek strategis, seperti kesehatan, infrastruktur jalan dan sebagainya.

Bacaan Lainnya

“Saya minta agar daerah memprioritaskan kepada sejumlah pembangunan di dalamnya,” pintanya.

Setelah menyerap aspirasi dari 27 Pemerintah Daerah, Kang Emil, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Jabar akan berupaya membantu 27 Pemda di Jabar merealisasikan semua program prioritas pembangunan strategis untuk 2021.

Salah satunya dengan melobi anggota dewan untuk menganggarkan anggaran bagi pemda Kabupaten atau Kota di Jabar.

“Kita akan mendiskusikan dengan Bapeda Jawa Barat mana-mana yang perlu kami bantu melobi, tapi terkadang sama dewan suka digeser, kadang dikurangi atau ditambahkan. Nah, mereka-mereka (Pemda) yang kurang mengawal itu biasanya kena geser,” imbuhnya.

Selain mengawal dan melobi anggaran, dirinya meminta ke-27 Pemda Kabupaten atau Kota di Jabar untuk berinovasi, seperti membuat tim untuk melobi DPRD.

“Tahun 2020 Pemprov Jawa Barat membantu daerah itu dengan total Rp 7 triliun. Tadi kita rekap semuanya permohonan para Wali Kota dan Bupati itu nilainya total Rp 10 triliun, berarti kan ada jarak sekitar Rp 3 triliun. Nanti kita cari,” katanya.

“Kalau PAD naik, dananya lancar, ya semua keinginan beliau-beliau ini bisa kita penuhi. Kalau ternyata kurang nanti kita informasikan lagi. Jumlah Rp 10 triliun ini untuk tahun 2021, di tahun 2020 kita akan membelanjakan sebesar Rp 7 triliun. Tahun 2021 kan itu banyaknya minta lagi tuh, ditotal dan direkap sebesar Rp 10 triliun,” tambahnya.

Dalam KOPDAR kali ini, Kang Emil memberikan pemahaman terkait masalah pendampingan dari Kejaksaan Tinggi Jabar untuk para kepala daerah, dimana pola sebelumnya adalah TP4D (Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah).

“TP4D sudah diberhentikan oleh pemerintah dan kami ingin buat yang sama dengan pola baru. Nantinya para Kepala Daerah ini mendefinisikan proyek-proyek strategis yang bakal dikawal oleh kejaksaan dan kami pun tidak akan ragu membelanjakan anggaran serta tak khawatir jika ada hal-hal yang kurang baik secara hukum,” ucap Kang Emil.

Saat menyampaikan program program pembangunan dihadapan Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi memaparkan bahwa dengan total Rp 453.613.111.000, sebagai rincian :

1. Pelebaran jalan Pahlawan Rp 80.580.624.000
2. Lanjutan pembangunan jalan SS Rawa Baru Rp 154.736.375.000
3. Lanjutan pembangunan jalan sisi barat perjuangan Rp 112.845.261.000
4. Pengadaan sarana dan prasarana RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid dan RSUD type D Rp 80.450.851.000
5. Pembangunan Markas Komando Dinas Pemadam Kebakaran Rp 25.000.000.000.

(giri)

Pos terkait