Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Sebagai upaya untuk memeratakan pendidikan dan menekan angka putus sekolah sekaligus mengurangi angka pengangguran di tingkat Jawa Barat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, meluncurkan program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kepala SMKN 6 Bekasi, Dyah Sulistianingsih, Senin (17/2/2020), mengatakan, program PJJ tersebut sebenarnya sudah mulai dibuka pada tahun 2017 yang lalu.
“Sudah dibuka sejak tahun 2017 yang lalu dan SMKN 6 Bekasi fokus pada program PJJ tersebut,” kata Dyah.
Dikatakan, untuk jurusannya sendiri, PJJ di SMKN 6 Bekasi diperuntukan bagi para siswa yang ingin memperdalam ilmu dan pengetahuan serta soft skill di bidang Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
“PJJ di SMKN 6 Bekasi sendiri khusus di jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL),” ulasnya.
PJJ yang diperuntukan untuk memperluas dan pemerataan akses pendidikan, diharapkan mampu memberikan jaminan mengenai pendidikan bagi seluruh warga di lingkungan Jawa Barat, terutama di Kota Bekasi dimana warganya jika dilihat memiliki tingkat kesibukan kerja yang cukup tinggi.
“PJJ ini diluncurkan bagi mereka yang belum sempat menyelesaikan pendidikannya di tingkat menengah atas dan PJJ ini merupakan pilihan terbaik dan sebagai salah satu solusi untuk memutus mata rantai siswa putus sekolah,” terangnya.
Selain itu, ungkap Dyah, untuk proses persyaratan pendaftaran PJJ ini, warga yang berusia 16-21 tahun, bisa langsung mendatangi sekolah induk yang ada di Kota Bekasi yang menyelenggarakan PJJ, terutama sekolah SMK.
Kemudian mereka juga wajib melampirkan fotocopy ijazah SMP atau sederajat, melampirkan fotocopy akte kelahiran dan melampirkan foto copy kartu keluarga (KK) dan untuk tenaga pendidiknya sendiri berasal dari SMKN 6 Bekasi.
“Yang perlu diingat bahwa selama peserta didik mengikuti program PJJ ini tidak dipungut biaya sepeser pun hingga mereka lulus dan sistem belajarnya pun dilakukan secara daring,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang tenaga pendidik di SMK Negeri 6 Bekasi, Indah, mengatakan dengan adanya PJJ di tingkat SMK ini, bukan hanya mampu memeratakan pendidikan, tapi juga untuk meningkatkan APK pendidikan di Jawa Barat.
“Jadi, PJJ ini sangat menolong sekali bagi siswa yang berlatarbelakang memiliki keterbatasan secara ekonomi, waktu dan lokasi,” tukasnya.(giri)