Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Rencana koalisi Poros Juang Kebangkitan Indonesia Raya semakin kuat setelah adanya pertemuan antaran Bakal Calon Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono di Hotel Resinda Karawang, Senin (17/2/2020) malam.
Sebelum pertemuan politik dengan DPD PDIP Jawa Barat, Kang Jimmy (sapaan akrab H. Ahamd Zamakhsyari) telah melakukan pertemuan dengan pengurus DPC Partai Gerindra dan Poros Juang (PDIP, PAN, Hanura, PPP dan PBB).
Menariknya, saat pertemuan dengan Kang Jimmy yang juga Wakil Bupati Karawang ini, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, didampingi oleh Bakal Calon Wakil Bupati Karawang, dr. Yesi Karya Lianti dan H. Yedi Undang Karyadi, mantan suami Cellica Nurrachadiana. Cellica sendiri juga merupakan Bakal Calon Bupati Karawang yang kini masih menjabat Bupati Karawang dan Ketua DPC Partai Demokrat Karawang.
Usai melakukan pertemuan, Ono Surono mengaku kedatangannya ke Karawang adalah untuk mendampingi DPC PDI Perjuangan Karawang bersama Poros Juang dengan Kang Jimmy sebagai Calon Bupati, serta dr. Yesi Karya Lianti sebagai calon dari PDI Perjuangan.
“Kita melakukan komunikasi politik untuk melakukan koalisi dengan PKB, PDI Perjuangan, Poros Juang, dan Partai Gerindra. Mudah-mudahan benar-benar terbangun sebuah koalisi besar, dengan harapan konsep membangun Karawang jauh lebih baik,” kata Ono.
Pada saat pertemuan tersebut, kata Ono, sempat dibahas mengenai pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yang akan diusung. Dan PDI Perjuangan menawarkan pasangan Jimmy-Yesi. Namun demikian, opsi tersebut masih bersifat dinamis. Yaitu dimana bisa juga terjadi pasangan Jimmy-Gina.
“Terus terang setelah ketemu Kang Jimmy, kita menawarkan calon wakilnya adalah Bu Yesi. Nah, tentunya masih dinamis. Ada Jimmy dengan Gina. Ibu Yesi juga sempat membangun komunikasi dengan Golkar. Kita juga ada Poros Juang. Tentunya hari ini kita menemukan opsi yang baru, bagaimana kalau Jimmy-Yesi, diluar opsi Jimmy-Gina atau Yesi-Gina di Poros Juang,” katanya.
Ia berharap pasangan Jimmy-Yesi atau Jimmy-Gina ini adalah untuk menghadapi kemungkinan besar lawan politik incumbent Cellica-H. Aep Syaepuloh yang kabarnya akan diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, PKS dan Partai NasDem.
“Saya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat juga sangat merespon pertemuan malam ini. Sekali lagi saya berharap bisa terwujud calon bupatinya Kang Jimmy, calon wakilnya Ibu Yesi diusung oleh koalisi besar, sehingga bisa head to head di Kabupaten Karawang,” tegasnya.
Ono menilai bahwa Kang Jimmy yang Ketua DPC PKB Karawang ini merupakan sosok politisi yang komunikatif.
“Saya lihat sangat komunikatif, beliau (Kang Jimmy) sangat komunikatif. Sejarah dengan Kang Jimmy ini panjang, bukan hanya sekarang. 2015 saja saat itu Kang Jimmy sempat mendaftar di PDI Perjuangan. Saya waktu itu sudah jadi pengurus DPD. Kemarin pun Kang Jimmy mendaftar lagi di PDI Perjuangan,” kata Ono.
“Jadi menurut saya Kang Jimmy humble sebagai seorang politisi. Komunikatif, semua dihubungi, ini menjadi modal utama untuk membangun Karawang. Sehingga tentunya dengan pasangan perempuan, lawannya juga perempuan. Jadi menurut saya ini (Jimmy-Yesi) akan menjadi lawan tanding yang bisa jadi pemenang,” tambahnya.
Setelah pertemuan malam tadi, kata Ono, langkah selanjutnya adalah akan dilakukan komunikasi lanjutan dengan Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Ketua DPW PKB Jawa Barat serta beberapa ketua partai politik di provinsi lainnya (Poros Juang).
“Khusus untuk PDI Perjuangan, saya akan melakukan report ke DPP. Besok pun saya akan report. Mudah-mudahan antar DPP juga terbangun komunikasi. Dari situ kita nanti akan ada arahannya seperti apa. Kalau sudah sepakat di tingkat pusat, langkah selanjutnya akan dilakukan penandatanganan koalisi, terus deklarasi,” terang Ono.(samosir)