Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Kondisi jembatan penghubung Rengasdengklok, Kabupaten Karawang – Pebayuran, Kabupaten Bekasi mengkhawatirkan, bahkan mengancam masyarakat penyeberang.
Padahal jembatan senilai Rp 38 miliar ini belum genap satu bulan diresmikan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. Ironisnya, pendopo jembatan penghubung dua kabupaten ini nyaris rubuh.
“Kalau yang ini (badan jalan) kejadiannya semalam jam 3 pagi. Saya kaget mendengar suaranya Tek.. Tek.. Tek..,” ujar Iis Susilawati yang kerap dipanggil Emak, Rabu (26/02/2020).
Dengan kondisi saat ini pendopo dan badan jalan penyambung jembatan itu membahayakan.
“Tadi ada petugas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang tapi sekarang gak tau pada kemana,” kata emak Iis yang juga tukang sapu di jembatani tersebut.
Seperti ketahui, jembatan penghubung Rengasdengklok – Pebayuran itu menelan anggaran kurang lebih Rp 38 miliar dari APBD Kabupaten Karawang 2018 – 2019.
Kondisi ini menunjukkan bahwa kualitas pekerjaan proyek pemerintah itu kurang baik.(samosir)