Lewat Life Skill, SDS Ananda Bekasi Bentuk Karakter Siswanya

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Lewat life skill, SDS Ananda Bekasi bentuk karakter siswanya agar mandiri dan bertanggungjawab.

Kepala SDS Ananda Bekasi, Bayu Artadri, mengatakan, pemberian life skill kepada seluruh siswa kelas 1-6 tersebut tidak lain untuk memberikan pengetahuan dan membentuk siswa agar bertanggungjawab dan mandiri.

Bacaan Lainnya

“Life skill ini merupakan program di SDS Ananda Bekasi yang mengedepankan kemampuan dan kemandirian siswa,” tutur Bayu, di Bekasi, Kamis (27/2/2020).

Dikatakan, life skill yang diberikan dalam bentuk cooking class seperti siswa kelas 1 dan 2 membuat roti, siswa kelas 3 membuat burger atau hotdog, siswa kelas 4 membuat salad buah, siswa kelas 5 membuat nasi goreng dan siswa kelas 6 membuat sayur bening, hal ini diharapkan mampu menjadikan mereka bisa bertanggungjawab akan kebersihan, kesehatan dan pendidikannya.

“Seluruh siswa beragam mendapatkan life skillnya dan dalam bentuk cooking class,” ujarnya.

Diungkapkan pula, untuk mendukung life skill tersebut, para siswa juga diwajibkan merekam atau memvideokan aktivitas mereka di rumah sebelum berangkat ke sekolah.

Sebagai implementasi life skill di dalam rumah, para siswa diwajibkan memvideokan kegiatan mereka, seperti merapihkan tempat tidur, menyiapkan sarapan sebelum berangkat ke sekolah dan sebagainya, dan hal ini nantinya mereka kirimkan ke guru mereka masing-masing untuk mendapatkan penilaian.

“Dari video yang mereka kirimkan, nantinya para tenaga pendidik akan memberikan penilaian dan hal ini juga sebagai implementasi dari penerapan life skillnya,” tegasnya.

Secara terpisah, penanggungjawab kegiatan cooking class, Muti Chapa Dini, mengatakan kegiatan ini dilakukan sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa berlangsung di sekolah.

Selain itu, program life skill dalam bentuk cooking class juga sudah disosialisasikan kepada para orang tua siswa SDS Ananda Bekasi.

“Sudah kami sosialisasikan kepada para orang tua siswa dan hal ini diharapkan menjadi program yang memiliki nilai lebih baik bagi sekolah maupun siswa,” harap Dini.(giri)

Pos terkait