Tingkatkan Mutu Pendidikan dan SDM, FORDORUM Jalin Kerjasama dengan University Kuala Lumpur

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Mengawali tahun 2020, Forum Dosen, Guru dan Masyarakat (FORDORUM) menggelar Seminar Internasional dengan tema “Trend & Challenges in Educating Skills of The Future”, di Auditorium Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi, Jum`at, (24/2/2020) lalu.

Ketua FORDORUM, Dr. Sri Watini, S.Pd.I.M.Pd, mengatakan, seminar ini terlaksanak atas sinergitas FORDORUM dengan beberapa lembaga atau instansi baik negeri maupun swasta antara lain Kemenag Kota Bekasi, Asosiasi Perguruan Tinggi, Asosiasi Dosen, bebearapa perguruan tinggi dibawah Ristekdikti antara lain Akademi Bunda Auni, STIE Pertiwi.

Bacaan Lainnya

“Fordorum juga bekerjasama dengan sejumlah asosiasi Perguruan Tinggi di bawah Kemenag, seperti, PTKIS, APTAIS dan PGM atau Persatuan Guru Madrasah, Universiti Kuala Lumpur, dan kegiatan ini disponsori Gedung Pertemuan Istanaku Bekasi,” kata Sri dalam rilis yang diterima spiritnews.co.id, Minggu (1/3/2020).

Adapaun keynote speaker dalam seminar ini, kata Sri, Ybhg. Dato` Prof. Dr. Azanam Shah Hashim Deputy President Universiti Kuala Lumpur. Sedangkan, yang menjadi narasumber adalah Ketua FORDORUM Dr. Sri Watini, S.Pd.I., M.Pd, dan Asc. Prof. Teuku Reza, SE., MM dari Mandala Internasional Leadership.

“Seminar ini dihadiri para dosen dan guru PAUD sampai SMA sederajat. Seminar internasional ini awal dari implementasi kerjasama antara FORDORUM dengan Perguruan Tinggi di Malaysia,” jelasnya.

Diakuinya, Agustus 2020 nanti FORDORUM dengan Universiti Kuala Lumpur akan saling tukar dosen dan guru, sebagai refleksi keinginan peningkatan mutu pendidikan dan sumber daya manusia (SDM).

“Setelah guru dan dosen kembali ke Indonsia, maka mereka akan mendapatkan pengalaman-pengalaman berharga dalam hal proses memberikan pendidikan di Malaysia,” ujarnya.

“Ke depan FORDORUM akan terus mengembangkan mutu pendidikan. Saya akan terus bersinergi dan kolaborasi dengan negara-negara ASEAN lainnya. Semoga rencana pertukaran dosen dan guru ini berjalan lancar,” tambahnya.(rls/samosir)

Pos terkait