Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Dr. Indra Muis, S.S, M.M, akhirnya didaulat menjadi Rektor Universitas Bina Insani. Selain melantik Rektor, pada kesempatan tersebut juga dilantik Wakil Rektor Bidang Akademik yang dijabat oleh Shalahuddin, S.Pd, M.M dan Wakil Rektor Bidang Non Akademik, Lucia Ari Diyani, Dra, Ak, M.M, M.Ak, CA. Turut hadir pula Ir. Luthvi Rachman Ervianto, selaku Ketua Yayasan Kemakmuran dan Kesejahteraan Anak Bangsa.
Prof. Dr. Uman Suherman As, M.Pd, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah Jawa Barat dan Banten, mengungkapkan bahwa pelantikan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Bina Insani kali ini terasa sangat spesial karena bertepatan dengan Supersemar.
“Pelantikan Rektor dan Wakil Rektornya sangat spesial sekali karena bertepatan dengan Supersemar,” kata Uman, Rabu (11/3/2020).
Ia menegaskan, dengan pelantikan ini, diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang bisa memberikan sumbangsih nyata terutama dalam Revolusi Pendidikan di Era Industri 4.0.
“Harus ada sumbangsih nyatanya dan hal inilah yang harus dibuktikan oleh Universitas Bina Insani,” tegasnya.
Ia juga menekakan pentingnya peranan dosen di dalam membentuk paradigma dan karakter mahasiswa guna menuju lulusan yang memiliki keahlian dan kompetensi yang tinggi.
“Saya tekankan pentingnya melahirkan para ahli di bidangnya lewat kompetensi keahlian yang diberikan,” ujarnya.
Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI PUSAT), Dr. Ir. H. M. Budi Djatmiko, M.Si, mengatakan, dalam menjalankan sebuah pendidikan terutama di tingkat perguruan tinggi, kekompakan, program, serta kesolidan tim yang diwujudkan dalam bentuk kepemilikan tim yang mampu bekerjasama dalam kebersamaan sangatlah penting.
“Kebersamaan dan memiliki tim yang solid dan kuat sangatlah diperlukan ditambah lagi program yang disusun dan dijalankan untuk kemajuan bersama,” terangnya.
Ia juga meminta kepada seluruh segenap civitas akademik Universitas Bina Insani, khususnya Rektor dan Wakil Rektor untuk melakukan langkah nyata dalam memajukan dunia pendidikan di dalam kampusnya.
“Ini yang paling penting bahwa Rektor beserta jajarannya harus berani melakukan sebuah inovasi nyata untuk memajukan kampusnya,” imbuhnya.
Rektor terpilih Universitas Bina Insani, Dr. Indra Muis, S.S, M.M, menegaskan sebagai wujud nyata sumbangsih Universitas Bina Insani pada hari jadi Kota Bekasi ke-23, lulusan Universitas Bina Insani memiliki dua orientasi yakni orientasi sebagai profesional di dunia industri dan kewirausahaan.
“Kami ingin menghasilkan lulusan yang mampu profesional yang dibutuhkan oleh dunia industri saat ini yang disesuaikan dengan kearifan lokal Kota Bekasi dan menciptakan wirausaha yang tangguh dan berbasis kepada teknologi,” ujarnya.
Ia juga menekankan dengan kehadiran teknologi sebagai salah satu pendukungnya, maka Universitas Bina Insani fokus pada dunia bisnis dan informatika yang hasil akhirnya para lulusannya atau mahasiswanya bisa memiliki kemampuan atau usaha di bidang start up dan sebagainya.
Selain itu, dirinya juga memberikan perhatian lebih melalui job creator yang mampu dihasilkan oleh start up muda Kota Bekasi dan Universitas Bina Insani melalui lulusannya, sehingga mampu mensejahterakan warga Kota Bekasi.
“Kami juga ingin para mahasiswa atau lulusannya bisa menjadi pebisnis atau start up handal nantinya dan mampu memunculkan unicorn atau pengusaha muda dari Kota Bekasi,” harapnya.
Dirinya menuturkan bahwa konsep-konsep konvensional dalam proses penyelenggaraan pendidikan di Universitas Bina Insani sudah mulai ditinggalkan dan diganti dengan konsep teknologi yang mampu mendukung proses pendidikannya.
Mulai dari penerapan digital teaching material, penerapan e-learning service, sehingga para mahasiswa bisa menerapkan gaya atau proses belajarnya yang disesuaikan dengan budaya yang ada.
“Campur tangan teknologi sudah pasti dan Universitas Bina Insani mencoba pula menerapkan digital teaching material maupun e-learning service, agar mahasiswa bisa menyesuaikan gaya belajarnya,” bebernya.
Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhiyanto Tjahyono, menegaskan Universitas Bina Insani diharapkan mampu hadir dalam membangun dunia pendidikan dan membangun Kota Bekasi.
“Hal inilah yang menyumbangkan IPM Kota Bekasi di Jabar bahwa Kota Bekasi menduduki peringkat kedua dan saya berharap Universitas Bina Insani mampu mendukung hal ini,” ungkapnya.(giri)
