Sunatan Massal, Bupati Purwakarta: Ciri Warga Mandiri dan Kreatif

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Purwakarta, spiritnews.co.id – Warga Perumahan Pondok dan Griya Jaya Indah menggelar sunatan masal untuk anak dari keluarga kurang mampu. Kegiatan warga RW 13 Kelurahan Munjul Jaya ini turut dihadiri oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.

Melalui kesempatan tersebut, Bupati Anne menjelaskan, bahwa kini mulai banyak simpul warga yang menggelar sunatan masal. Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan indikator bahwa warga Purwakarta sudah memiliki tingkat kepedulian sosial, kemandirian dan kreativitas.

Bacaan Lainnya

“Kami selalu pemerintah daerah sangat apresiatif. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa telah terbangun kemandirian warga Purwakarta. Beberapa simpul warga dan komunitas sudah melakukan kegiatan sunatan masal seperti ini,” kata Anne di lokasi kegiatan, Kamis (12/03/2020).

Selain itu, Anne menegaskan bahwa sunatan masal juga merupakan program pemerintah daerah. Setiap acara Gempungan di Buruan Urang Lembur selalu menghadirkan kegiatan tersebut melalui leading sector Dinas Kesehatan.

Dia menyebut program tersebut patut didorong oleh masyarakat melalui berbagai kegiatan mandiri.

“Sudah ribuan anak Purwakarta yang disunat melalui kegiatan sunatan masal. Artinya ini program pemerintah. Jika ada warga yang menyelenggarakan secara mandiri, tentu kami sangat berterima kasih. Itu artinya, warga Purwakarta mendukung program pemerintah secara nyata,” katanya.

 

Kegiatan Berkelanjutan

 

Asep Dede (34) selaku panitia kegiatan mengatakan bahwa acara itu akan digelar secara berkelanjutan. Untuk kali pertama, terdapat 32 orang anak yang disunat secara masal. Ke depan kata dia, jumlah tersebut diharapkan bertambah dengan kemeriahan acara yang lebih besar.

“Sementara ini 32 orang anak. Kita rencanakan kegiatannya terus menerus. Pendataan terus kami lakukan agar dalam kesempatan lain, anak-anak yang belum disunat bisa mengikuti kegiatan ini,” katanya.

Salah seorang orang tua anak, Muhammad Soleh (29) mengaku berterima kasih atas penyelenggaraan kegiatan ini. Dia berujar sangat terbantu karena tidak perlu antre di dokter sunat.

“Gak ada kata lain selain hatur nuhun pokoknya mah pak. Saya terus terang sekali merasa senang. Gak perlu antre dan yang pasti tidak perlu bayar. Nuhun pisan,” ujarnya.(rls/red)

Pos terkait