Kota Bekasi, spriritnews.co.id – Setelah dinyatakan sebagai pandemi dan menjangkiti warga lebih dari 100 negara oleh WHO, kekhawatiran merebaknya virus Corona atau Covid-19 juga ditanggapi serius oleh sejumlah kampus yang ada di Kota Bekasi.
Salah satunya Institut STIAMI Kampus Bekasi menerapkan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) berbasis digital kepada mahasiswanya.
Kepala Kampus Perluasan Wilayah Bekasi, Diana Prihadini, menegaskan sebagai langkah antisipasi virus Corona, untuk perkuliahan di Institut STIAMI sendiri menggunakan online sistem.
“Mahasiswa dan dosen tetap mahasiswa bisa berhubungan dan berkonsultasi dengan dosen terkait mata kuliah yang diambilnya,” tegas Diana, Senin (16/3/2020).
Terkait penerapannya, diakui Diana, Institut STIAMI sendiri mempuunyai Single Sign On atau SSO, dimana sistem SSO ini sangat lengkap dan mengakomodir pelaksanaan online sistem.
“Untuk mendukung hal tersebut, kami melengkapinya dengan SSO,” katanya.
Selain itu, hal ini juga dilatarbelakangi oleh Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) pada satuan pendidikan dan Surat Sekretaris Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan serta Gubernur, maka Institut STIAMI mulai tanggal 16-31 Maret 2020 proses belajar mahasiswanya dilaksanakan secara online Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) melalui sistem SSO Institut STIAMI.
Selama proses pembelajaran online tersebut, yang hadir hanyalah karyawan untuk memastikan bahwa proses belajar onlinenya berjalan dengan baik.
“Berdasarkan hal tersebut dan keputusan Rektor Institut STIAMI, maka kami menempuh langkah tersebut demi menjamin kesehatan mahasiswa dan antisipasi terhadap COVID-19,” tutup Diana.(giri)