Kabupaten Aceh Timur, spiritnews.co.id – Dusun Leupon, Desa Buket Kuta, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur merupakan salah satu desa di Indonesia yang merasakan pembangunan melalui sentuhan TNI dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 Kodim 0104/Aceh Timur tahun 2020 yang bekerjasama langsung dengan masyarakat secara gotong royong. Program TMMD 2020 menjadi pembuka jalan bagi masyarakat untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik lagi.
Usman Syarif (71) merupakan salah seorang tokoh masyarakat, yang tinggal di Dusun tersebut sejak tahun 1982 yang mengatakan bahwa keadaan di Dusun Leupon telah berubah dan perubahan itu sangat dirasakan saat Satgas TMMD Kodim 0104/Aceh Timur turun, yang dibantu warga setempat dengan membangun jalan penghubung antara Dusun Leupon, Desa Buket Kuta, Kecamatan Peudawa dan Desa Tanjung Tani, Kecamatan Rantau Peureulak.
Jalan yang sehari-hari dilalui warga untuk beraktifitas yang semula tanah berlumpur saat musim hujan dan hutan kini sudah membuka banyak akses. Jalan penghubung sepanjang 4200 meter dengan lebar 4 meter kini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
“Anak-anak sekolah pun dengan nyaman bisa berjalan kaki ataupun bersepeda berangkat atau sepulang sekolah, peluang bisnis terbuka, sehingga perekonomian dapat tumbuh dengan pesat, dan ini merupakan perubahan yang dinanti oleh warga Dusun Leupon sejak lama,” kata Usman kepada awak media, Rabu (25/03/2020).
Dandim 0104/Aceh Timur, Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, selaku Dansatgas, mengatakan, TMMD merupakan bukti nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat dalam membangun daerah.
Satgas TMMD selain membangun jalan dan gorong-gorong, pembangunan Meunasah, serta pembangunan sarana olahraga, merupakan program nasional yang sudah ke-107 tahun ini, mendorong pembangunan daerah tertinggal dengan manfaat programnya yang betul-betul dirasakan oleh masyarakat.
Kepala Dusun (Kadus) Leupon, Hermansyah, menyampaikan terimakasih atas kinerja personel, semangat persatuan dan kesatuan yang berusaha keras mewujudkan keinginan masyarakat.
Dengan pembangunan infrastuktur jalan penghubung sepanjang 4200 meter antara Dusun Leupon, Desa Tanjung Tani sangat membantu warga.
“Warga tidak perlu lagi memutar jalan untuk sampai ke Pasar Tradisional Rantau Peureulak hanya sekedar belanja Sembako ataupun mengantar anak sekolah,” kata Hermansyah.
Dikatakan, manfaat program TMMD, nantinya akan dirasakan seluruh warga. Pergerakan ekonomi sebelumnya terbentur infrastruktur, kini tidak lagi menjadi persoalan. Selain pembangunan fisik TMMD juga menyasar nonfisik seperti penyuluhan pemahaman wawasan kebangsaan terhadap masyarakat dengan tujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air serta jiwa nasionalisme generasi penerus bangsa.
“Kesadaran masyarakat memahami pentingnya pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara harus terus dipupuk. Pelajar, Mahasiswa termasuk kelompok rawan yang mesti perioritas pembinaan, apalagi dengan kondisi kemajemukan, yang jika tidak disikapi secara arif maka akan berakibat pada hal-hal yang dapat memicu perpecahan,” katanya.
Menurutnya, secara keseluruhan kegiatan TMMD ke 107 baik fisik dan nonfisik diharapkan dapat menciptakan perubahan luar biasa bagi masyarakat.
“Sejatinya TNI akan selalu bersama rakyat dalam konteks kepentingan kemanunggalan TNI dengan rakyat dan senantiasa mengoptimalkan TMMD sebagai langkah nyata mewujudkan harapan masyarakat sehingga TNI selalu mencintai dan cintai rakyat,” ungkapnya.(mahdi)
