Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Dampak peredaran virus Corona terus bertambah. Seperti yang terjadi di Terminal Induk Kota Bekasi, keberadaan penumpang turun hingga 70 persen.
Kepala Terminal Induk Kota Bekasi, Kurniawan, membenarkan jika dampak Corona telah menyentuh kepada penurunan jumlah penumpah bus di terminal tersebut.
“Biasanya kalau weekend ramai penumpang, saat ini sepi sekali dan menurun hingga 70 persen,” akunya.
Untuk jumlah penumpangnya sendiri, saat ini hanya berjumlah 3-5 orang penumpang dengan waktu tunggu bus mencapai satu jam lebih.
“Biasanya bus yang berangkat membawa penumpang hanya butuh waktu 7 menit sampai penumpangnya penuh, tapi saat ini mencapai 1 jam ketika weekend,” jelasnya.
Selain itu, dampak Corona juga berpengaruh kepada jumlah bus yang keluar dan masuk ke dalam Terminal Induk Kota Bekasi, dimana biasanya jumlah bus yang masuk dan keluar mencapai 10-20 unit sekarang sepi dan menurun.
“Biasanya bus yang masuk dan keluar mencapai 10-20 unit, sekarang sepi sekali begitu pula dengan jumlah busa yang menginap di dalam terminal juga sepi,” tambahnya.
Kurniawan juga menegaskan hal ini juga berdampak kepada menurunnya daya beli penumpang di kios-kios yang terdapat di dalam terminal.
“Penjual juga mengeluh karena pembeli menurun,” singkatnya.
Meskipun demikian, pihaknya juga tetap melakukan imbauan langsung kepada para pemilik usaha makanan dan minuman serta pemilik PO Bus untuk tetap menjaga kebersihan, menyediakan sarana pencuci tangan yang memadai hingga menjaga jarak agar tetap terhindar dari bahaya Corona.
“Imbauan terus kami lakukan sampai hari ini, dan mudah-mudahan bisa mencegah dan memutus rantai penyebarannya,” tandasnya.(giri)