Kota Banda Aceh, spiritnews.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah Dr Zainoel Abidin, memulangkan tiga pasien yang sebelumnya berstatus Positif Covid-19. Setelah mendapatkan perawatan di Respiratory Intensif Care Unit (RICU) RSUDZA, hasil pemeriksaan RT-PCR swab tenggorok ulang dari ketiga pasien dinyatakan atau terkonfirmasi negatif Covid-19.
“Alhamdulillah, kemarin kami telah menerima data dari Dinas Kesehatan Aceh terkait hasil pemeriksaan RT-PCR swab tenggorok ulang dari pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 dan saat ini masih dalam perawatan di Ruang Isolasi Pinere RSUDZA. Hasil pemeriksaan negatif tersebut dijumpai pada tiga dari empat pasien yang sudah terkonfirmasi positif, yaitu IB (60), YRP (23) dan IF 60 tahun. Dengan hasil ini maka ketiga pasien kita pulangkan,” kata Direktur RSUDZA, Azharuddin.
Azharuddin, mengatakan, pasien AJ yang berumur 60 tahun, dari hasil pemeriksaan tenggorok ulang, masih dinyatakan positif Covid-19.
“Dari hasil pemeriksaan RT-PCR, pasien AJ masih dinyatakan positif Covid-19. Hal ini dimungkinkan terjadi karena respon imunitas tubuh atau antibodinya belum terbentuk dengan cukup baik, yang disebabkan karena adanya penyakit penyerta lainnya,” katanya.
“Alhamdulillah, hari ini kita memulangkan tiga pasien. Ini suatu perjuangan yang luar biasa dari tim medis RSUDZA, yang telah berjuang dengan penuh dedikasi dan berhasil menangani para pasien dari berstatus positif kini telah dinyatakan negatif. Semoga segala kebaikan ini dibalas oleh Allah, mari kita terus berusaha dan berdo’a agar ini menjadi kasus positif Covid-19 terakhir di Aceh,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif.
Hanif mengaku optimis bahwa dalam beberapa hari ke depan pasien AJ juga akan bisa pulang. Ia berharap berharap dalam beberapa hari ke depan, pasien AJ juga akan segera pulang, karena perkembangan fisiknya sudah jauh lebih baik.
Sementara itu, IB, salah seorang pasien yang hari ini dipulangkan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada tim medis RSUDZA yang telah memberikan pelayanan dan penanganan medis terbaik, sehingga dinyatakan negatif Covid-19.
“Terima kasih kepada tim medis alhamdulillah setelah mendapatkan perawatan, kondisi saya sudah cukup baik dan dinyatakan negative Covid-19. Saya berterima kasih banyak kepada para dokter dan perawat yang telah merawat saya dengan begitu ikhlas, mudah-mudahan menjadi amal,” kata IB.
“Saya juga berpesan kepada masyarakat Aceh supaya menjaga diri dan keluarga serta mengikuti berbagai imbauan dan arahan yang dikeluarkan pemerintah, demi keselamatan kita, keluarga dan seluruh masyarakat Aceh. Tetap waspada dan berdo’a kepada Allah agar kita semua Aceh terhindar dari Covid-19. Kita harus yakin bahwa ini adalah bentuk ujian dari Allah. Allah ingin melihat apakah cobaan ini semakin membuat kita tawadhu’ atau justru berpaling dari Allah,” tambahnya.(mah)