Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat masih mewabahnya Covid-19 sehingga membuat sejumlah warga Kota Bekasi terkena dampaknya langsung berupa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan menurunnya penghasilan warga, membuat keluarga besar SMPN 18 Bekasi melakukan aksi sosial dengan menebar paket sembako bagi warga.
Kepala SMPN 18 Bekasi, Nandang Juhaeni, mengatakan, paket sembako yang dibagikan kepada keluarga SMPN 18 Bekasi, lingkungan sekitar sekolah serta warga yang kurang mampu, diharapkan mampu mengurangi beban mereka selama pandemi Covid-19 masih berlangsung di Kota Bekasi.
“Paket sembako yang kami sebar diharapkan mampu mengurangi beban mereka selama pandemi Covid-19 di Kota Bekasi,” kata Nandang kepada spiritnews.co.id, Rabu (15/4/2020).
Sebanyak 150 paket sembako yang berasal dari keluarga besar SMPN 18 Bekasi serta donatur, ditujukan bagi warga yang penghasilannya menghilang atau terkena PHK selama wabah Covid-19 tersebut.
“Sembako yang kami berikan dikhususkan bagi warga yang mendapatkan penghasilan harian berkurang dan korban PHK serta warga kurang mampu,” jelasnya.
Untuk proses pengambilan sembakonya, warga tidak diperkenankan datang secara bersamaan ke sekolah, melainkan diatur waktu kedatangannya sehingga tidak berkerumun.
“Nantinya ada petugas dari sekolah yang mengatur proses pembagiannya, sehingga tidak berkerumun dan yang bisa dianter akan langsung diberikan sembakonya, jadi tidak perlu ke sekolah,” paparnya.
Melalui aksi sosial tersebut, pihaknya juga memberikan edukasi kepada warga agar tidak keluar rumah, menerapkan social distancing, jaga jarak dan tetap hidup bersih dan sehat selama PSBB di Kota Bekasi berlangsung.
“Kami juga mensosialisasikan agar warga tetap di rumah, tidak berkerumun dan tetap jaga kesehatan selama PSBB berlangsung,” tandasnya.(giri)