Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Sudah empat hari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan, sejak 15 April 2020 lalu. Tujuannya, untuk memutuskan mata rantai Covid-19 di Kota Bekasi.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, dr. Janet Aprilia Stanzah, berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi lebih serius memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga yang terdampak Virus Corona (Covid-19) dengan tepat sasaran.
“Saya mendapat laporan banyak warga yang diajukan untuk menerima bantuan sembako, dan hanya sedikit yang masuk daftar. Sementara, banyak diantaranya yang dinyatakan invalid,“ kata Janet kepada spiritnews.co.id, di Kota Bekasi, Sabtu (18/04/2020).
Ia juga berharap agar masyarakat Kota Bekasi selalu mentaati dan turut serta mensukseskan anjuran pemerintah untuk melakukan PSBB untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19.
“Tentunya agar masalah wabah ini segera berakhir dan tidak menimbulkan dampak yang serius terhadap perekonomian Kota Bekasi. Khususnya, mulai dengan diam di rumah dan menggunakan masker bila keluar rumah, menjaga kebersihan diri sendiri dengan rajin mencuci tangan serta secara rutin dan mandiri menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya dengan melakukan disinfektan di rumah dan lingkungannya,” kata wanita yang aktif sebagai dokter ini.
Dikatakan, wabah Covid-19 ini tidak saja menjadi masalah nasional, tapi juga menjadi masalah kesehatan secara global, yang sangat berdampak terhadap perekonomian.
“Karena itu, mari kita meningkatkan rasa nasionalisme kita dan kesetia kawanan dengan cara bahu membahu dalam mengatasi masalah nasional ini. Khusus yang lebih beruntung dalam segi ekonomi mari kita membantu warga sekitar kita yang membutuhkan. Mari kita menjadi sahabat bagi semua orang,” kata anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.(sam/adv/hms/dprd/kotabksi)