Kabupaten Purwakarta, spiritnews.co.id – Penyelenggaraan program JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan terbukti memberikan dampak yang besar bagi masyarakat.
Salah seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Irma Novianti (36), bercerita tentang pengalamannya saat mendapatkan manfaat Program JKN-KIS. Irma menuturkan bahwa dirinya sangat bersyukur untuk pelayanan yang didapatkannya.
Pasalnya, wanita yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta tersebut baru saja menjalani tindakan medis kuretase.
“Pada hari Selasa perut saya terasa sakit dan sangat tidak nyaman. Kemudian saya segera berangkat ke Klinik Kharisma Dewi yang merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama dimana saya terdaftar. Karena kondisi saya yang memerlukan tindakan lebih lanjut, kemudian saya langsung dirujuk ke Rumah Sakit Karina Medika Purwakarta. Hasil Analisa dokter mengharuskan saya menjalani Kuretase,” kata Irma mengawali ceritanya.
Irma sangat kaget saat dirinya mengettahui hasil analisa yang dilakukan oleh pihak rumah sakit. Namun, karena hal tersebut untuk kesehatan dan keselamatan dirinya, akhirnya Irma mengikuti saran yang diberikan oleh pihak rumah untuk menjalani proses kuretase.
“Saya sangat kaget menghadapi situasi dan kondisi tersebut. Perasaan saya saat itu sangat sedih, khawatir, dan terpukul. Tetapi yang menjadi fokus saat itu adalah keselamatan dan kesehatan. Alhamdulilah, berkat kesigapan petugas, baik di Klinik maupun di Rumah Sakit saya dapat tertolong,” tutur Irma.
Beruntung, Irma telah menjadi peserta JKN-KIS sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), yang didaftarkan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Hal tersebut setidaknya dapat menghapuskan kekhawatiran Irma tentang biaya yang akan dihadapinya setelah proses pengobatannya. Lebih lanjut, Irma menjelaskan bahwa dirinya sangat puas dan bangga menjadi peserta JKN-KIS.
“Beruntung saya memiliki kartu JKN-KIS. Selama saya menjalani pengobatan, tenaga medis sangat memperhatikan saya. Mereka tidak membeda-bedakan pasien seperti yang sering orang-orang katakan. Apalagi di masa-masa darurat Covid-19 seperti sekarang ini, tentunya kekhawatiran saya semakin bertambah dan yang paling penting saya tidak mengeluarkan biaya apapun untuk pelayanan baik di klinik maupun rumah sakit. Semuanya sudah ditanggung oleh Program JKN-KIS,” tambah Irma.
Menutup pembicaraannya, Irma mengucapkan banyak terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan juga klinik dan rumah sakit yang telah menolong dirinya. Irma berharap semoga Program JKN-KIS dapat terus berlangsung dan senantiasa ada bagi seluruh masyarakat di Indonesia.(ybs/rls)
