Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Ratusan pemulung di daerah Bantargebang, Kota Bekasi yang terdampak Covid-19, diguyur ratusan paket sembako dan masker oleh MGMP Ekonomi Kota Bekasi dan Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia (AGEI).
MGMP Ekonomi Kota Bekasi bersama Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia (AGEI) membagikan 110 paket sembako kepada pemulung Bantargebang.
Tarmin, Ketua Pemulung Bantargebang, mengatakan, saat ini para pemulung kerap mengeluhkan pendapatan mereka yang terkena imbas dari penyebaran virus Covid-19.
“Pasca satu bulan lebih lamanya setelah terjadinya wabah Covid-19, banyak pabrik dan kolektor pengumpul barang yang tutup dan akibatnya berdampak pada pendapatan para pemulung dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Tarmin, kepada spiritnews.co.id, Kamis (30/4/2020).
Sementara itu, Ade Syaeful Bahri, selaku Ketua MGMP Ekonomi Kota Bekasi, menegaskan dengan adanya program Sedekah Sembako ini, paling tidak bisa sedikit meringankan beban para pemulung di daerah tersebut dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Rasanya sedih mendengar keluhan mereka yang dilontarkan oleh Ketua Pemulung Bantargebang, oleh karena itu kami mengimbauan Pemerintah agar bisa lebih memperhatikan kesejahteraan mereka dengan mengedepankan semangat gotong-royong,” kata Ade.
Hal senada juga disampaikan Wiji Purwanta, Ketua Umum AGEI, dirinya berharap program Sedekah Sembako ini bisa menjadi bukti nyata bahwa para guru ekonomi Indonesia peduli dengan kondisi penghasilan para pemulung yang terdampak Covid-19 saat ini.
“Kita semua pastinya mengharapkan agar wabah pandemi Covid-19 ini cepat berakhir, dan melalui kegiatan ini juga sebagai bukti bahwa kami peduli terhadap mereka,” ungkapnya.(giri)