KOTA SEMARANG merupakan kota tua di pesisir Pantai Utara Jawa. Jauh sebelum Indonesia merdeka, aktivitas perekonomian di Kota Semarang sudah ramai, terutama di wilayah pesisir sejak VOC menjadikan Kota Semarang sebagai pelabuhan dagang.
Oleh : Hendra Wiguna
Humas KNTI Kota Semarang
Tak heran jika sampai sekarang aktivitas transportasi, akomodasi, mobilitas orang hingga aktivitas perdagangan ramai di wilayah pesisir. Mulai dari Pelabuhan petikemas, bandara, hingga terminal bus dan kereta turut membentuk budaya masyarakat pesisir yang dinamis.
Harapan masyarakat tentu tidak hanya soal ekonomi perdagangan dan transportasi saja yang dekat dengan pesisir. Pemerintah semestinya juga memberi perhatian pada kehidupan masyarakat pesisir, terutama nelayan dan pembudidaya ikan yang telah turun temurun hidup dan menghidupi Kota Semarang. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang belum pasti kapan akan berakhir.
Baik nelayan dan pembudidaya perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang dapat menunjang aktivitas produksi perikanan, termasuk penyerapan atau pemasaran hasil produksinya pun jangan sampat luput dari perhatian.
Senang rasanya, saat diskusi dengan Dinas Perikanan Kota Semarang, pada Rabu, (29/4/2020) bahwa akan dibangun kembali salah satu bagian terpenting dari sarana penunjang aktivitas nelayan yakni Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Hal ini mengingat TPI yang ada sekarang kurang begitu mendukung aktivitas nelayan. Padahal dengan adanya TPI yang layak, aktivitas perikanan bisa berkontribusi pendapatan kepada pemerintah.
Selain harusnya dibangunnya TPI, perlu juga untuk menghadirkan SPBN didekat sandar perahu nelayan. Kedua sarana ini harus berada dekat dengan sandar perahu nelayan, agar nelayan mudah mengaksesnya.
Selain nelayan, anggota dari keluarga nelayan juga bisa didorong untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi sector perikanan kota semarang. Misalnya dengan pemberdayaan istri atau anak-anak nelayan dalam pengolahan hasil perikanan. Jika dikembangkan, hal ini dapat menambah pendapatan keluarga nelayan.
Perhatian kepada nelayan dan pembudidaya sedikit banyak akan menyumbang pendapatan daerah, serta dapat mendorong peningkatan sector industri dan perdagangan bidang perikanan.
Dirgahayu Kota Semarang yang ke 473, semoga kedepan Kota Semarang dapat menjadi percontohan dalam membangun Kota Pesisir dan kesejahteraan masyarakat pesisir.(*)