Bunda PAUD Desa Diajak Aktif Sosialisasikan Pencegahan Covid-19

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kota Banda Aceh, spiritnews.co.id – Bunda PAUD Aceh, Dyah Erti Idawati, mengajak para Bunda PAUD desa se-Aceh mendukung pemerintah dalam hal mensosialisasikan pencegahan penularan Covid-19.

Salah satu caranya adalah rutin mengingatkan masyarakat untuk memakai masker dan menjaga jarak dalam setiap pertemuan.

Bacaan Lainnya

“Harapan saya bunda semua ini bisa menjadi duta-duta pencegahan covid-19 di seluruh Aceh. Kita harus berada di garda depan untuk mencegah penyebaran penyakit ini,” kata Dyah saat sosialisasi pencegahan Covid-19 sekaligus memberikan buku pelajaran untuk anak PAUD yang diterima Bunda PAUD Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh dan Bunda PAUD Kecamatan Suka Makmur Aceh Besar, Senin (4/5/2020).

“Harapannya dengan ‘berkicaunya’ kita, ada masyarakat yang terselamatkan,” kata Dyah.

Dyah yakin, perempuan bisa menjadi ujung tombak di desa, di mana kaum ibu bisa menjadi pilar utama dalam menjaga desa khususnya dalam lingkup terkecil yaitu keluarga.

“Awasi yang keluar masuk. Laporkan ke pemerintahan gampong jika ada saudara atau pun anak kita yang baru pulang dari daerah lain,” jelasnya.

Dengan kesadaran menjaga minimal keluarga sendiri tersebut, semakin banyak orang yang dapat terselamatkan dari penyakit Covid-19. Artinya dengan kecepatan menjaring para Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang kemungkinan membawa virus lebih besar, maka proses memutus rantai penyebaran Covid-19 akan lebih cepat.

Selain itu, lanjut Dyah, kebijakan pemerintah menerapkan sistem belajar dari rumah bagi pelajar, juga berdampak bagi anak-anak PAUD. Karena itu, ia bersama Pokja Bunda PAUD Aceh memberikan buku Modul panduan belajar dari rumah kepada bunda PAUD desa untuk dibagi-bagikan untuk anak PAUD di desa.

Dengan buku panduan yang diserahkan itu, harapannya kreatifitas anak tetap terasah meskipun harus belajar dari rumah. Namun demikian, Dyah menyebutkan bunda PAUD desa harus rutin mengingatkan kaum ibu untuk mengontrol anak yang bermain secara bergerombol di desa-desa. Anak-anak tersebut harus rutin dijaga kebersihan seperti rutin cuci tangan usai bermain.

“Sebisa mungkin anak diingatkan untuk juga menjaga jarak saat bermain. Kondisi ini mengharuskan kita bekerja lebih ekstra dalam menjaga anak-anak,” kata Dyah.(mah)

Pos terkait