Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Hari ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang mengklaim ada dua penambahan pasien meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona atau Covid-19. Namun, untuk penambahan pasien positif terinfeksi per Kamis 7 Mei 2020 dinyatakan nihil.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.Kk saat konferensi pers di Markas Kodim 0604 Karawang, mengatakan, selain tidak ada penambahan pasien positif Covid-19, kabar lainnya yakni pasien yang dinyatakan sembuh bertambah enam orang berdasarkan dua kali hasil lab tes swab.
“Dari total 126 orang yang terkonfirmasi positif, 92 orang sudah dinyatakan sembuh, meninggal dunia tambah dua orang jadi totalnya menjadi 13 orang, masih dalam perawatan 22 orang,” kata Fitra.
Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini total terdata 304 orang, selesai atau sembuh 217 orang, masih dalam pengawasan 69 orang, dan meninggal dunia sebanyak 18 orang. Untuk data orang dalam pemantauan (ODP) total ada 4.345 orang, selesai pemantauan 2.834 orang, masih dalam pemantauan 1.506 orang dan meninggal dunia 2 orang.
“Orang tanpa gejala total terdata 596 orang, masih dalam pengawasan 275 orang dan selesai pengawasan 321 orang,” ujar Fitra.
Pada kesempatan itu, Fitra menyampaikan bahwa pasar baru Karawang tidak ditutup selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Karawang sampai 19 Mei 2020 nanti.
Bahkan, para pedagang diberikan tempat yang lebih luas agar bisa menerapkan physical distancing. Sehingga ada jarak antar lapak pedagang dan jarak dengan pembeli. Diharapkan, penerapan pasar physical distancing tersebut bisa mengurangi kerumunan masyarakat yang berbelanja di pasar.
“Semalam ibu bupati ke pasar baru. Di sana sudah mulai diterapkan hari ini mulai pukul 00.00 WIB. Alhamdulillah para pedagang sepakat dan justru mendukung langkah pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona di Karawang,” kata dr. Fitra.(sir)