Politeknik Bumi Akpelni Peduli Nelayan di Tambak Lorok

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kota Semarang, spiritnews.co.id – Politeknik Bumi Akpelni (PBA) menunjukkan pengabdian pada masyarakat (PPM), khususunya di Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

Direktur Politeknik Bumi Akpelni, Capt. Cahya Fajar Budi Hartanto, mengatakan, ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh dosen dan taruna PBA. Namun, kali ini lebih difokuskan dalam kaitannya dengan masa pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Ini adalah pemberdayaan masyarakat nelayan dan pedagang hasil tangkap di Kampung Tambakl Lorok pada masa pandemi Covid-19. Ada 7 tim kerja pada PPM sesuai bidang keahliannya masing-masing,” kata Cahya saat menyerahkan bantuan sembako kepada nelayan di Kampung Tambak Lorok, Jumat (8/5/2020).

Diakuinya, pada kegiatan PPM ini, PBA bekerjasama dengan DPD KNTI Kota Semarang dan Lurah Tanjung Mas Semarang. PBA juga menggandeng berbagai stakeholder untuk ikut berperan serta melalui program CSR, seperti PT Gurita Lintas Samudera, DPP Corps Alumni AKPELNI, Restoran Kedai Lumbung Klaten, dan Paguyuban Orang Tua Taruna AKPELNI.

“Tambak Lorok dipilih sebagai sasaran kegiatan PPM karena Tambak Lorok memang merupakan kawasan binaan PBA di Kota Semarang selain di Pati, Demak, Kendal, Temanggung, dan beberapa wilayah lain. PBA tercatat sudah melaksanakan PPM di Tambaklorok sejak 2010. Terakhir tahun 2016 lalu PBA melaksanakan PPM dan menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan ban bekas untuk pelindung benturan antar kapal nelayan di dermaga,” jelasnya.

Ia berharap melalui kegiatan ini masyarakat nelayan bisa merasakan bahwa mereka tidak berjuang sendiri dalam menghadapi dampak Covid-19. Hal ini dikemukan oleh beliau pada saat mengikuti pertemuan melalui Zoom meeting yang diselenggarakan oleh DPD KNTI Kota Semarang pada tanggal 29 April 2020, menyadari betul bahwa harus ada peran lembaga pendidikan dan akademisi dalam ikut serta menangani dampak Covid-19.

“PPM penting untuk dilaksanakan. Semoga manfaatnya dapat dirasakan. Tetap sehat, tetap semangat. Indahnya berbagi,” katanya.

Humas KNTI Kota Semarang, Hendra Wiguna, mengapresiasi kegiatan AKPELNI ini.

“Ini adalah bentuk kepedulian dari lembaga akademisi yang perlu kita apresiasi, mengingat pemerintah sudah tidak mampu lagi bergerak sendiri menanggulangi Covid-19 ini,” kata Hendra.

Diakuinya, KNTI akan mengedukasi nelayan untuk lebih tertib lagi dalam menjaga kebersihan diri, karena bagaimanapun nelayan sangat penting perannya ditengah pandemic seperti ini.

“Nelayanlah pemenuh pangan kita semua, dengan terjaganya kebersihan dan Kesehatan nelayan maka terjamin pula keberlangsungan pemenuhan pangan kita semua,” jelasnya.

Selain menanggulangi dampak covid-19, KNTI juga sedang menghidupkan perpustakaan diperkampungan pesisir jauh sebelum ada pandemic Covid-19.

“Jadi bantuan lemari buku ini sangat membantu kami, semoga wabah ini segera berlalu dan perpustakaan pesisir kami bisa ramai Kembali oleh anak-anak nelayan yang membaca buku,” ungkapnya.(dra/red)

Pos terkait