Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Walikota Bekasi, Rahmat Effendi menyebar hasil PCR Test di pasar-pasar tradisional. Ada 50 PCR test disebar di 12 pasar dan 2 pertokoan di Kota Bekasi dengan jumlah total keseluruhan kurang lebih 700 alat tes swab.
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan, berdasarkan hasil swab tersebut ada 2 positif pedagang pasar Wisma Asri Kecamatan Bekasi Utara.
“Ada dua orang terpapar positif Covid-19 dengan rincian 1 pria berinisial R berjualan ayam potong, dan 1 pria berinisial H pemilik kios,” kata Rahnat Effendi kepada wartawan, Selasa (12/5/2020).
Ia menyebut, kedua orang tersebut bukan ber-KTP Kota Bekasi. Inisial R ber-KTP di Kabupaten Bekasi yang sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Namun, untuk inisial H ber-KTP Kabupaten Bogor. Ia akan menghubungi Bupati Bogor untuk segera ditindaklanjuti.
“Tentunya kita akan terus lakukan tracking si pasien positif Covid-19, mereka ini Orang Tanpa Gejala (OTG), karena mereka sehari-hari masih beraktivitas di pasar. Akan lebih berbahaya karena ritme pasar sangat rentan dengan ramainya orang orang yang ingin membeli bahan pokok sehari-hari, hasil pasar kemarin juga masih ada sebagian yang di olah menunggu hasil,” jelasnya.
Dikatakan, untuk regulasi kedepan terkait pasar-pasar yang ada di Kota Bekasi dalam Perbatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan dibuatkan satu pintu untuk setiap pasar, agar mudah memonitor pergerakkan dari pengunjung, untuk Psychal Distancing nya juga kita terapkan, mengenai waktu juga sudah kita buatkan aturan.
“Masalah penjagaan dan penerapannya kita sudah ketatkan, akan tetapi kepatuhan masih rendah. Saat sidak, masih banyak yang tidak menggunakan masker dan santai saja tidak seperti ada wabah yang berbahaya, tapi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi juga telah berupaya dalam segala hal dalam pencegahan Covid 19 ini,” ungkapnya.(sam)