Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Suhu politik di internal DPD Partai Golkar Kota Bekasi mulai memanas. Padahal Musyawarah Daerah (Musda) partai berlambang berigin ini yang semula akan digelar pada Juni 2020 mendatang, pada akhirnya diundur karena wabah Covid-19.
Meski Musda diundur, namun sudah ada empat nama-nama bakal calon (Balon) Ketua DPD Golkar Kota Bekasi bermunculan. Yaitu, Nofel Sholeh Hilabi seorang pengusaha muda yang juga aktif sebagai Ketua Umum Bhaladika Karya, politisi muda yang juga sebagai Wakil Ketua HPK Kosgoro Jawa Barat Zainul Miftah, Wakil Ketua II DPRD Kota Bekasi H. Edi, Putri mantan Walikota Bekasi Ahmad Zurfaih (Almarhum), Siti Aisyah Zurfaih.
Meski belum ada keputusan kapan dihelatnya Musda Partai Golkar Kota Bekasi ini, Zainul Miftah mengaku mendapat dukungan dari internal partai tersebut.
“Sebagai kader Golkar, jika teman-teman di partai mempercayakan dan mengusulkan nama saya untuk maju sebagai balon ketua DPD Golkar. Mau tidak mau saya siap untuk melangkah menjadi kandidat,” kata Zainul kepada spiritnews.co.id, di Kota Bekasi, Senin (11/5/2020).
Ia mengaku tidak gentar dengan calon kandidatnya yang sudah mulai gencar melakukan pencitraan di masyarakat, baik kegiatan di lapangan, lewat media massa, media sosial juga spanduk. Karena Zainul yang sudah aktif menjadi kader Partai Golkar hampir 4 tahun ini memiliki misi ‘Bersatu Dengan Generasi Muda yang Berjiwa Patriot’.
“Sebagai kader partai harus patuh dalam organisasi tersebut, bahkan ketika sebuah kepercayaan mengharuskan namanya untuk maju menjadi kandididat balon Ketua DPD Golkar Kota Bekasi yang baru. Untuk menggantikan Rahmat Effendi yang saat ini menjabat sebagai Walikota Bekasi. Insyaallah saya siap untuk maju,” katanya.
Belum lama ini, ada dua nama muncul lagi yang akan menjadi pesaingnya dalam Musda. Yaitu, Ade Puspita Sari yang merupakan putri tunggal Walikota Bekasi
Rahmat Effendi. Satu nama lagi adalah Heri Suko yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris DPD Golkar Kota Bekasi.(sam)
