Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Dinas Pangan Kabupaten Karawang melakukan pengecekan kepada sejumlah pedagang daging sapi di pasar tradisional.
Hal itu dilakukan setelah ramainya kasus penjualan daging babi yang dibuat mirip daging sapi di daerah lain.
Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan, Dinas Pangan Karawang, Iip Gipari, menjelaskan, pengecekan dilakukan di sejumlah pasar-pasar tradisional.
“Dari hasil pengecekan, kami tidak menemukan indikasi adanya penjualan yang mengarah terhadap penipuan penjualan daging sapi,” kata Iip.
Dikatakan, untuk membedakan daging babi dan daging sapi, masyarakat bisa melihatnya secara kasat mata kendati telah direkayasa menggunakan pewarna dan boraks.
Diakuinya, daging babi lebih pucat, tapi kalau daging sapi lebih merah. Kemudian pada seratnya pun daging sapi memiliki serat yang terlihat padat dengan garis serat yang terlihat jelas. Serat pada daging sapi juga terlihat lebih kasar dan saling rapat.
“Lalu daging sapi lebih kaku serta kenyal dan daging babi lebih lembek dan meregak serta lunak. Baunya juga sangat berbeda, kalau daging babi memiliki bau amis berbeda dan daging sapi lebih bau tengik,” ungkapnya.(sir)