Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Viralnya video Aoki Vera Kurniawati (AVK) yang menuduh Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, memalaki (meminta paksa) ke sejumlah perusahaan dengan dalih untuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) disorot praktisi hukum Karawang, Asep Agustian.
Menurutnya, Cellica tidak boleh mendiamkan tuduhan AVK tersebut dan hanya menyebutnya sebagai fitnah dan cobaan semata. Kalau memang itu dianggap fitnah, maka harus ditindaklanjuti ke proses hukum.
“Harus ada upaya hukum dengan membuat LP jika itu memang dianggap fitnah. Fitnah itu kan sudah diatur ada tatanan hukumnya, sok mangga (silakan) lanjutkan ke proses hukum,” kata Asep, kepada spiritnews.co.id, di Karawang, Selasa (19/5/2020).
Namun jika ada pendukung atau relawan Cellica yang melaporkan AVK ke pihak kepolisian, Asep menyebutnya hal itu sah-sah saja dilakukan. Tetapi Cellica jangan membiarkan polemik ini berkepanjangan dengan sebatas menyebut tuduhan AVK hanya fitnah yang imbasnya rakyat Karawang saling ‘berantem’.
“Cellica berikan sanggahan yang seimbang dari AVK. Kalau AVK tuduh Cellica lewat video, ya Cellica bantah lagi juga melalui video kalau memang berani seperti apa yang dilakukan AVK,” ujarnya.
Ia mempertanyakan sikap Cellica yang cenderung tidak reaktif dan mendiamkan polemik itu dengan tidak menunjuk juru bicara atau kuasa hukum untuk merespon tuduhan AVK. Artinya, kemungkinan tuduhan AVK ada sisi benarnya.
“Saya sebagai warga Karawang hanya bisa tersenyum dan tertawa dengan diamnya Cellica, janganlah mempertontokan kebodohan,” ucapnya.
Asep mengaku mengapresiasi dengan langkah berani AVK yang menuduh Cellica palakin sejumlah perusahaan, apalagi AVK juga menyatakan siap dengan segala risikonya.
“Luar biasa AVK, saya salut dengan dia. Perempuan yang berani yang siap dengan segala risikonya,” ungkapnya.(sir)